Senin, 02 Juni 2014

Awasi Khotbah Jumat, PDIP Nyatakan Perang Terhadap IslamPDF | Print |
Written by Redaksi   
Sabtu, 31 May 2014 11:29
PDIP Inteli Masjid se-Indonesia (IST)PDIP Inteli Masjid se-Indonesia (IST)
Sikap PDIP yang meminta anggota tim sukses Jokowi-JK dan kader untuk mengawasi khotbah jumat menunjukkan partai berlambangBanteng Moncong Putih telah menyatakan perang terhadap Islam.

"PDIP telah memosisikan diri sebagai musuh Islam dan kaum Muslimin," kata Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin (MMI), Irfan S. Awwas dalam sebuah pernyataan hari Jumat (30/5).

Menurut Irfan, rencana PDIP tersebut menunjukan ketakutan bahwa calon presiden (Capres) yang diangkat oleh Megawati disebut takut kalah melihat fenomena masyarakat yang ragu pasangan Jokowi-JK.

Di sisi lain, sikap PDIP ini seharusnya menjadi tantangan para khatib melihat arogansi PDI-P sebelum berkuasa.

"Bagi para khatib kasak-kusuk PDIP ini sebagai tes uji nyali, beranikah mereka berterus terang tentang kebenaran? Bagi umat Islam, jangan lagi beri kesempatan bagi PDIP berkuasa, karena belum berkuasa saja sikapnya sudah otoriter. Sebelum ini, saat Megawati berkuasa, Indonesia dijadikan negeri premanisme, aset negara dijual dan masyarakat dimotivasi melakukan segala hal yang diharamkan agama," ujar Irfan.

Sebelumnya anggota Tim Sukses (Timses) Jokowi-JK Eva Kusuma Sundari di sebua media mengatakan, memang kader partai yang Muslim diminta untuk melakukan aksi intelijen terhadap masjid-masjid.

Pihaknya melakukan pengawasan terhadap masjid-masjid, karena dikhawatirkan menjadi tempat terjadinya kampanye hitam.

Eva mengatakan, salah satu yang sudah menginstruksikan itu adalah PDC PDIP Jakarta Timur.

"Karena memang serangan kepada Jokowi-JK di masjid-masjid sangat intensif," kata Eva kepada situs RMOL, Jumat (30/5)