Jumat, 31 Januari 2014

Na’udzubillaah! PKB Rayakan Tahun Baru (Cina) Imlek di Kantor Pusat PKB

Perayaan tahun baru Imlek 2565 di Kantor DPP PKB, Jakarta. [JX/For] http://jia-xiang.biz/

.



Entah masih menggubris Islam atau tidak, partai PKB yang dibikin oleh kyai-kyai NU ini mengadakan perayaan tahun baru (Cina) yang disebut Imlek. Tidak tanggung-tanggung, acara agama (yang menurut Islam adalah kemusyrikan) itu diselenggarakan PKB di kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat , Rabu (29/1/14).

Sebelumnya, perayaan agama kekafiran telah diadakan oleh PKB pula di Jakarta beberapa waktu lalu. Berita dan ulasannya dapat dibaca dalam tulisan berjudul: Perayaan Natal Diselenggarakan Oleh Partai Kyai-kyai NU? – See more at: http://www.nahimunkar.com/perayaan-natal-diselenggarakan-oleh-partai-kyai-kyai-nu/#sthash.hy7ahoUe.dpuf

Perayaan Imlek maupun Natalan sejatinya bukan perayaan Islam. Kenapa partai yang didirikan oleh kyai-kyai NU itu jusru sengaja-ngaja merayakannya, bahkan di kantor pusatnya?

PKB dan Lima Kyai NU

Deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

5 deklarator PKB: KH.Ilyas ruhyat, KH. Abdurrahman Wahid(Gus Dur), KH. Munasir Ali, KH.Muhith Muzadi dan KH.Musthofa Bisri @LanangSejati9

Dari lima kyai deklarator PKB tampaknya yang masih hidup hanya KH.Mustofa Bisri (Gus Mus, baju hitam) mertua dedengkot liberal Ulil Abshar Abadalla. Sang Kyai yang foto-fotonya mengesankan sebagai perokok berat itu dikenal gigih dalam membela aliran murtad yakni Ahmadiyah. (lihat artikel Ngawurnya A. Mustofa Bisri dalam Membela Ahmadiyah By nahimunkar.com on 30 April 200 http://www.nahimunkar.com/ngawurnya-a-mustofa-bisri/).

Deklarator lainnya, empat kyai NU sudah meningga semua, yaitu: KH.Ilyas Ruhyat, KH. Abdurrahman Wahid(Gus Dur), KH. Munasir Ali, KH.Muhith Muzadi (abang Hasyim Muzadi).

Bagaimana itu? Partai yang didirikan para kyai NU kok malah menyelenggarakan ritual kekafiran?

Di dunia ini kita perlu waspada. Belum tentu yang diprakarsai oleh para kyai NU merupakan hal yang sesuai dengan Islam. Makanya Islam tidak menyuruh untuk mengikuti para kyai tetapi agar mengikuti Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala menegaskan:

{قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (31) قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ } [آل عمران: 31، 32]
31. Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

32. Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”. (QS Ali ‘Imran/3: 31-32).

Walaupun suatu perkumpulan didirikan oleh para kyai, namun ketika ada kemaksiatan besar seperti kontes missworld justru mereka bela, bahkan sampai menyelenggarakan upacara ritual Kristen segala, maka sudah jelas tidak mengikuti jalan orang mukmin. Bahkan sudah jelas menentang Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam.

وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ مَصِيرًا
Dan barangsiapa menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya. dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. (Q.S an-Nisaa` : 115).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya, keduanya itu (yaitu menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Pen.) saling berkaitan. Semua orang yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, berarti dia mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Dan semua orang yang mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, berarti dia menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya.” (Majmu’ Fatawa, 7/38).

Disamping itu ada peringatan keras pula dari Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam.,

Peringatan keras tentang menjual agama demi meraih sejumput harta dunia

Dalam hadits telah ada peringatan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya dengan (sejumput) harta dari dunia” (HR. Muslim no. 118).

Setara dengan ucapan selamat kepada yang sujud kepada berhala

Dalam hal mengucapkan selamat berkaitan dengan hari-hari besar orang kafir saja dinilai setara dengan mengucapi selamat kepada orang yang sujud kepada berhala. Apalagi menjadi penyelenggara acara perayaan orang kafir. Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan selamat kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari besar keagamaan mereka haram dan posisinya demikian (setara dengan ucapannya terhadap perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan itu lebih amat dimurkai dibanding memberikan selamat atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan sebagainya), karena hal itu mengandung persetujuan terhadap syi’ar-syi’ar kekufuran yang mereka lakukan dan meridhai hal itu dilakukan mereka sekalipun dirinya sendiri tidak rela terhadap kekufuran itu, akan tetapi adalah HARAM bagi seorang Muslim meridhai syi’ar-syi’ar kekufuran atau mengucapkan selamat kepada orang lain berkenaan dengannya, karena Allah Ta’ala tidak meridhai hal itu,sebagaimana dalam firman-Nya,

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ
“Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.”[Az-Zumar:7].( Fatwa Syeikh ‘Utsaimin Tentang Hukum Ucapan Happy Christmas [Selamat Natal] By nahimunkar.com on 21 December 2009, http://www.nahimunkar.com/fatwa-syeikh-utsaimin-tentang-hukum-ucapan-happy-christmas-selamat-natal-2/ ).

Bagaimana pula bila mereka itu tercatat sebagai orang-orang yang tergabung dalam penyembahan berhala seperti dalam hadits ini?

وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَلْحَقَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِى بِالْمُشْرِكِينَ وَحَتَّى تُعبَد الأَوْثَان
َ“…Kiamat tidak akan terjadi hingga sekelompok kabilah dari umatku mengikuti orang-orang musyrik dan sampai-sampai berhala pun disembah…” (Shahih Ibni Hibban Juz XVI hal. 209 no. 7237 dan hal. 220 no. 7238 Juz XXX no. 7361 hal 6, Syu’aib al-Arnauth berkata, “Sanad-sanadnya shahih sesuai dengan syarat Muslim)

Ancaman bagi orang yang musyrik dan sampai mati belum bertaubat.

Badrul Tamam seorang penulis di laman voaislam.com mengemukakan ayat-ayat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
”Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Zumar: 65)

Khitab ayat ini ditujukan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, hamba pilihan Allah yang paling dicintai oleh-Nya. Jika beliau sampai berbuat syirik, maka tidak ada ampun bagi beliau. Semua amal-amal shalih yang sudah dikerjakannya akan terhapus dan harus merasakan azab dahsyat di akhirat. Lalu bagaimana kalau yang berbuat syirik adalah orang yang derajatnya di bawah beliau?

Tentang haramnya seorang musyrik masuk surga dijelaskan oleh firman Allah,

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al-Maidah: 72)

Imam Ibnu Katsir berkata dalam menafsirkan ayat, “(maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka), maksudnya: sungguh Allah mengharuskan neraka baginya dan mengharamkan surga atasnya.”

Tentang dalil tidak adanya ampunan untuk orang musyrik di akhirat ditunjukkan firman Allah Ta’ala,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. Al-Nisa’: 48)

Perlu dipahami, ayat-ayat di atas yang menerangkan ancaman perbuatan syirik berlaku di akhriat. Yakni orang yang bertemu Allah Ta’ala dengan membawa dosa syirik dan belum bertaubat darinya, maka ia tidak akan disucikan, tidak diampuni dosa dan kesalahannya, dan diharamkan atasnya masuk surga sehingga ia kekal di neraka.

Umat Islam perlu waspada, semakin banyak propaganda yang menyeret ke neraka jahannam. Dan itu sudah diingatkan dalam hadits, disebut dengan

دُعَاةٌ إِلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا
para da’i (penyeru) kepada pintu-pintu neraka jahannam. Maka barangsiapa yang memenuhi panggilan mereka, niscaya mereka akan mencampakkannya ke dalam neraka jahannam itu.” (Hadits Shohiih Riwayat Imam Al Bukhoori no: 3606). Berikut ini beritatentang perayaan imlek oleh PKB.

***

Perayaan Tahun Baru Imlek Ala PKB
Wednesday, 29 January 2014

Jakarta, Jia Xiang – Hari ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menggelar acara perayaan tahun baru Imlek 2565. Hajatan yang digagas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB itu berlangsung di gedung Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Lantunan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan para undangan, menjadi pembuka acara perayaan Imlek PKB. Ruangan tempat acara berlangsung dipenuhi dengan paduan warna hijau dan merah. Hiasan lampion juga terlihat di langit-langit ruangan.

Panitia penyelenggara, Eddy Setiawan menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaannya kepada semua undangan yang menghadiri acara perayaan Imlek itu. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah petinggi partai besutan mendiang Gus Dur itu, hadir dalam perayaan Imlek.

“Meskipun banjir kembali menggenangi Jakarta hari ini, namun semangat kita semua untuk menghadiri perayaan Imlek hari ini tetap besar. Kami menghaturkan terimas kasih yang tak terhingga,” ujar Eddy Setiawan.

Salah satu keputusan bersejarah dan sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia adalah saat mendiang KH Abdurrahman wahid (Gus Dur) menjabat presiden RI mencabut Instruksi Presiden No 14 tahun 1967 yang selama 32 tahun mengukung dan “membunuh” kemerdekaan etnis Tionghoa.

Sejak pencabutan Inpres tersebut, warga etnis Tionghoa sudah bisa mengapresiasikan tradisi dan kebudayaannya dengan leluasa dan setara dengan etnis lainnya di tanah air.

“Perayaan Imlek setiap tahun hendaknya bisa menjadi momentum bagi rakyat Indonesia untuk semakin mengokohkan semangat pluralisme atau kebhinnekaan dan toleransi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Muhaimin Iskandar yang ditemui Jia Xiang Hometown di sela acara perayaan Imlek PKB.[For/U1] http://jia-xiang.biz/

***

Umat Islam perlu waspada, semakin banyak propaganda yang menyeret ke neraka jahannam. Dan itu sudah diingatkan dalam hadits, disebut dengan

دُعَاةٌ إِلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا
para da’i (penyeru) kepada pintu-pintu neraka jahannam. Maka barangsiapa yang memenuhi panggilan mereka, niscaya mereka akan mencampakkannya ke dalam neraka jahannam itu.” (Hadits Shohiih Riwayat Imam Al Bukhoori no: 3606).

(nahimunkar.com)

- See more at: http://www.nahimunkar.com/naudzubillaah-pkb-rayakan-tahun-baru-cina-imlek-di-kantor-pusat-pkb/#sthash.U0qvlZHs.dpuf
KESAKSIAN ORANG MATI SURI ::::

" Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup "

" Cerita ini sungguh membuat kita MERINDING" kita akan menangis setelah membaca kisah ini, kita akan di bawa merenung...

"Kesaksian Orang Mati Suri"

Begitulah judul kisah nyata kali ini, dia adalah : Ella Az-Zahra Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri. Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘ jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu. Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru. Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalammualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “ Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akula h (amal) kamu.” Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi yang sangat berat, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang. Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain. Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia. Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir. Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik,red). Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya.”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batang an emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.” Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon.”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.” Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. ”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100). Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkanjempol sekarang. Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.

untuk member : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Dan Ternyata hidup ini hanya sementara, serta hanya amal juga hati yang bersihlah yang mampu menuntun kita menuju jalan kehadapan Illahi...

Jika kisah nyata ini dapat membuat kita lebih sadar dan merenung jangan lupa bantu SHARE / bagikan ya ke dinding kita agar teman-teman dan saudara kita tahu...

Selasa, 28 Januari 2014

Mengintip �Dunia Gemerlap� Bukittinggi
Oleh : Muhammad Subhan | 16-Apr-2008, 15:15:08 WIB
KabarIndonesia -  Hawa dingin malam pekan silam benar-benar menidurkan Bukittinggi. Malam hanya menyisakan kelam. Tak banyak terlihat anak muda nongkrong di tempat hiburan, tepatnya disebut café di kawasan Jalan A. Yani, Kampung Cina, kota wisata itu.

Di kawasan itu, ada beberapa buah café.   “Kalau memang bukan malam minggu memang agak sepi,” kata seorang penjaga café. Hawa Bukittinggi yang basah dan terpaan udara dari beberapa buah kipas angin di ruang yang temaram di dalam café itu, membuat dingin terasa kian menyayat.   Tetapi kawasan yang satu ini memang tidak pernah sepi. “Uang tetap masih laku hingga subuh di sini,” kata seorang pengunjung yang mengaku datang dari Payakumbuh.  

Beberapa bule memang ada dalam cafe itu. Dan itu adalah pemandangan umum sepanjang malam di Kampung Cina.   Toh, the show must go on. Tepat tengah malam, dari sebuah kendaraan mewah keluar sesosok pria muda menenteng tas. Penampilannya tak jauh beda dengan pengunjung café. Mengenakan baju kaos, berjaket kulit berwarna coklat, dan kaki dibalut sepatu kets. Dandanannya amat santai. Wajahnya segar meski malam sudah beranjak tua.  

Pria itu duduk di pojok ruangan, memanggil pelayan, memesan secangkir minuman. Tas yang dia tenteng diletakkan di sudut kursi duduknya. Sesaat mengeluarkan handphone dari saku jaketnya, menekan nomor tujuan pada tuts alat komunikasi kecil itu lalu berbicara beberapa saat.   “Abang sudah di sini, dimana sekarang?” kata pria itu. Terjadi dialog sejenak. “Oke, sepuluh menit,” kata pria itu. Handphone mati. Alat itu dimasukkan kembali ke dalam saku jaketnya. Duduk sesaat. Menyeruput secangkir minuman yang baru dia pesan. ‘Aku makin cinta’ tembangnya Vina Panduwinata terdengar melonkolis di sudut-sudut café.  

Tepat sepuluh menit kemudian, dua gadis masuk café. Berkaos oblong lengan panjang. Ketat. Sangat seksi. Satu berwarna biru tua, satunya lagi berwarna ungu. Keduanya melihat kiri kanan. Pria muda tadi yang melihat kedua gadis itu melambaikan tangan. Kedua gadis mendekat. Bersalaman, duduk dan memanggil pelayan. Keduanya juga memesan minuman.  

Selanjutnya yang terdengar gelak tawa mereka. Bicara ngalor ngidul ke sana ke mari dan tak begitu jelas. Sesekali terlihat, kedua gadis berusia sekitar 20 tahun itu mencubit nakal si pria. Sementara, di ruangan café itu, ada sekitar 17 pengunjung. Juga berpasang-pasangan. Asap rokok mengepul di langit-langit café.   Dua puluh menit kemudian, pria dan dua gadis muda itu beranjak. Membayar minuman lalu keluar café. Ketiganya masuk ke dalam mobil jenis Kijang Innova milik si pria, lalu meluncur ke arah utara.  

Penasaran, KabarIndonesia membuntuti mobil itu. Menumpang taksi yang mangkal di depan cafe. Karena lajunya tidak begitu cepat, mobil itu pun mudah diikuti. Dan, sekitar 15 menit perjalanan, sepanjang 3 km di perbatasan Bukittinggi, mobil itu masuk gerbang sebuah hotel. Langkah terputus.   “Tidak turun, Da? Tidak menginap?,” tanya sopir taksi kepada KabarIndonesia.   “Tidak, saya hanya ingin tahu kemana mobil itu pergi,” jawab KabarIndonesia.  

“Wah, kalau yang seperti gituan di sini biasa, Da. Janjian di café-café, ujungnya, ya, di hotel,” kata sopir taksi. Peluang langkah investigasi KabarIndonesia kembali terbuka. Dialog dengan sopir taksi bernama Herman (45), itu pun berlanjut.  

“Selain di café-café, dimana lagi bisa betemu dengan gadis-gadis seperti itu?” pancing KabarIndonesia.   “Uda wartawan? Atau anggota (maksudnya aparat—red)?” tanya Herman, si sopir taksi.   “Ah, saya hanya ingin tahu saja,” elak KabarIndonesia. Pria yang mengaku orang Padang itu tak lagi bertanya. Lalu KabarIndonesia meminta agar dibawa kembali ke Bukittinggi. Mobil berbalik arah meninggalkan gerbang hotel. Terjadi dialog-dialog di dalam taksi.   “Kalau uda mau cari gadis-gadis seperti gituan, di Bukittinggi mudah, Da.” kata Herman.   “Oya, mudah gimana?” pancing KabarIndonesia lagi. 

“Kita balik saja ke café tadi. Di depan café banyak gadis-gadis muda yang bisa dibawa dan mendekat ketika dipanggil, apalagi mangsanya bawa mobil, karena aksi mereka lebih aman,” ujarnya. Sepuluh menit kemudian, taksi sampai kembali ke kawasan Jalan A Yani, Kampung Cina.  

Benar kata sopir taksi. Malam semakin beranjak, semakin ramai kawasan itu oleh sekelompok anak muda, pria dan wanita. Berpakaian necis. Di depan café, parkir sederatan sepeda motor. Di pinggiran jalan, mobil-mobil mewah parkir berjejer. Terlihat ada satu mobil berplat merah. Di dalamya duduk tiga anak muda, satu pria dua wanita. Dan, tak jauh dari café, warung-warung penjual nasi goreng, sate maupun pecel lele di kawasan itu ramai ditandangi pembeli.  

Taksi parkir tidak jauh dari Jembatan Limpapeh. Di trotoar, beberapa gadis melintas. Berusia muda dan seksi. Beberapa orang di antaranya masuk ke dalam café, yang lainnya berdiri di sudut-sudut pertokoan yang tutup dan tempat mobil-mobil parkir.   Sekitar sepuluh menit kemudian, dua gadis mendekat ke arah taksi yang ditumpangi KabarIndonesia. “Bang, boleh minta rokok?” kata gadis berambut pirang. Untung saja, sopir taksi memiliki persediaan rokok (kebetulan KabarIndonesia tidak membawa rokok—red).

Sebatang sigaret Sampoerna itu pun diambil dari bungkusnya dan gadis itu membakar dan menghisapnya.   “Diluar dingin, masuk saja ke dalam mobil,” tawar si sopir taksi.   Merasa mendapat peluang, kedua gadis itu masuk. Pintu taksi terbuka dan keduanya duduk di jok bagian belakang. “Iya, diluar dingin.” kata kedua gadis itu.   “Ada rencana ke Payakumbuh, Bang?” tanya gadis berambut panjang.  

“Payakumbuh? Apa tinggal di sana?” tanya KabarIndonesia.   “Iya, kami tadi dari Padang. Singgah di Bukittinggi sebentar, biasalah, kan abang tahu sendiri,” kata gadis berambut panjang sembari tersenyum. Manis.   KabarIndonesia menawarkan sopir taksi jalan-jalan. Kedua gadis malah minta dibawa ke sebuah hotel berbintang di kota wisata itu. Untung saja, si sopir taksi cukup berpengalaman soal mengalihkan alasan gadis-gadis itu. Aman.  

Di dalam taksi, KabarIndonesia berhasil mendapatkan identitas kedua gadis itu. Yang berambut panjang bernama Maya (untuk menjaga etika nama kedua gadis itu disamarkan—red), 29 tahun, dan oleh Laura (bukan nama sebenarnya), 20 tahun, gadis disebelahnya, Maya dipanggil bunda.   Maya sudah pernah menikah, punya satu anak, namun dia ditinggalkan suaminya yang kawin ‘batambuah’. Karena merasa dikhianati, Maya memilih nekat menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK) yang mencari mangsa dari satu kota ke kota lainnya. Di Sumbar, Maya beroperasi di Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Payakumbuh.   “Anak saya baru berumur lima tahun dan saya titipkan sama orang lain,” ujar Maya. Wajahnya menunduk.  

Sedangkan Laura mengaku baru mengenal Maya yang juga sama-sama tinggal di Payakumbuh. Laura belum menikah dan sering dibawa Maya ke luar kota. Namun, dia mengaku masih menjaga kegadisannya.   Sesaat kemudian, Laura yang selama di dalam taksi itu tampak gelisah meminjam handphone KabarIndonesia, lalu mengetik dan mengirim SMS ke nomor tujuan 08136335xxxxx. Karena item terkirim tidak ia hapus, KabarIndonesia sempat membaca isi SMS itu.

Bunyinya, “Bang, tunggu telpon aku besok ya. Aku janji tidak bohong lagi. Aku tadi ke Padang dan sekarang di Bukit, kalau abang sempat jemput aku kemari. Balas.” Entah kepada siapa SMS itu ia kirim. Kalau dari isi, tujuannya pada seorang lelaki. Tak jelas, apakah kakaknya, pacarnya, atau juga ia berbohong kalau sebenarnya gadis itu sudah bersuami.

Sampai laporan ini ditulis, tak ada balasan yang diterima ke handphone KabarIndonesia. Laura mengaku tidak membawa HP.   Kota Bukittinggi yang kecil tidak membawa jauh perjalanan itu. Hingga akhirnya, Maya dan Laura minta diantarkan lagi ke café karena ada orang yang menelpon dan janjian di café. Taksi pun berbalik arah menuju kawasan Kampung Cina yang tak pernah sepi, meski dingin malam menjadi saksi bisu remang-remang kehidupan malam di kota itu.

Tetap Bantu Korban Banjir, PKS Diancam Sanksi Panwaslu

Sejumlah kader PKS kota Semarang masih menggelar bakti sosial di wilayah banjir, meski Panwaslu sudah menebar ancaman hendak menindak. Pemandangan itu terlihat di kawasan Kecamatan Genuk, hingga Jumat (24/1/2014) siang, masih lumpuh. Karenanya sejumlah kader PKS turun ke lapangan membantu para korban banjir.
Menurut Ketua DPC PKS Kecamatan Genuk, Wahyu Tri Yudha, kader PKS tidak kerja sendirian namun bersama warga setempat. “Di posko itu kami akan melakukan pembagian sembako, nasi bungkus gratis dan layanan pengobatan pasca banjir,” kata Yudha seperti dikutip Jaringnews.
  • Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab, serta nasyid walimah & jihad.
    digitalhuda.com/?f1
  • Jual Jaket Motor Respiro Anti Angin dan Anti Air Cocok dipakai Harian maupun Touring
    www.JaketRespiro.com
  • Peluang Usaha Sambil Ibadah, Perwakilan Biro Umrah-Haji Plus dan Raih Reward Ratusan Juta Rupiah.
    www.rumahhajidanumrah.com
  • Sedia Baju Hamil, Baju Menyusui, Celana Hamil, Bra Menyusui, Nursing Pillow, Nursing Apron, dll.
    www.hamil-menyusui.com
  • Pusat Belanja Buku Islam Online Lengkap Dan Murni.
    tokopedia.com/tokobukumuslim
  • Film Rasulullah Muhammad SAW, Umar bin Khattab, Nabi Yusuf, Konspirasi Dajjal Akhir Zaman.
    rubystore.wordpress.com/

Sebelumnya, Panwaslu kota Semarang telah menyampaikan bahwa Panwaslu Kota Semarang akan langsung menindak para caleg yang menebar materi kepada korban banjir di Semarang. Panwaslu juga akan mempelajari dan jika menemukan unsur politik uang (money politic) dan aksi pencitraan diri di lokasi banjir, akan diproses sebagai Pidana Pemilu.
“Kami telah menemukan banyak caleg menyumbang makanan, bahan pangan maupun barang untuk para korban banjir,” kata Amin.
Para caleg itu akan dijerat dengan pasal 86 ayat 1 huruf j Undang-Undang nomor 8/2012 tentang Pemilu. Ancamannya pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta.
Atas ancaman Panwaslu, ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono menuturkan, bahwa PKS tidak berkampanye sama sekali. Tak ada pembagian alat peraga, tak ada ajakan memilih. Yang dilakukan murni kegiatan untuk meringankan beban korban.
“PKS sudah sejak dulu dikenal dengan aksi tanggap bencana. Bukan hanya saat menjelang Pemilu saja. Saya kira terlalu naif jika kemudian membantu sesama kok dipidana,” kata Agung BM.
Ditambahkan, selama ini pelayanan yang diberikan PKS tidak pernah memandang warga masyarakat. Ambulance gratis, fogging, pembuatan biopori dan lain-lain, tak pernah alpa, bahkan jauh sebelum pemilu.
“Kalau Panwaslu mengikuti kegiatan kami sejak berdiri, pasti tidak akan asal menindak. Sekali lagi, kami tak membagikan alat peraga, ajakan kampanye, apalagi uang agar memilih. Yang kami lakukan menemani korban. Masak bersama di dapur umum, bersih-bersih rumah, dan sejenisnya,” kata Agung

Tetap Bantu Korban Banjir, PKS Diancam Sanksi Panwaslu

Sejumlah kader PKS kota Semarang masih menggelar bakti sosial di wilayah banjir, meski Panwaslu sudah menebar ancaman hendak menindak. Pemandangan itu terlihat di kawasan Kecamatan Genuk, hingga Jumat (24/1/2014) siang, masih lumpuh. Karenanya sejumlah kader PKS turun ke lapangan membantu para korban banjir.
Menurut Ketua DPC PKS Kecamatan Genuk, Wahyu Tri Yudha, kader PKS tidak kerja sendirian namun bersama warga setempat. “Di posko itu kami akan melakukan pembagian sembako, nasi bungkus gratis dan layanan pengobatan pasca banjir,” kata Yudha seperti dikutip Jaringnews.
  • Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab, serta nasyid walimah & jihad.
    digitalhuda.com/?f1
  • Jual Jaket Motor Respiro Anti Angin dan Anti Air Cocok dipakai Harian maupun Touring
    www.JaketRespiro.com
  • Peluang Usaha Sambil Ibadah, Perwakilan Biro Umrah-Haji Plus dan Raih Reward Ratusan Juta Rupiah.
    www.rumahhajidanumrah.com
  • Sedia Baju Hamil, Baju Menyusui, Celana Hamil, Bra Menyusui, Nursing Pillow, Nursing Apron, dll.
    www.hamil-menyusui.com
  • Pusat Belanja Buku Islam Online Lengkap Dan Murni.
    tokopedia.com/tokobukumuslim
  • Film Rasulullah Muhammad SAW, Umar bin Khattab, Nabi Yusuf, Konspirasi Dajjal Akhir Zaman.
    rubystore.wordpress.com/

Sebelumnya, Panwaslu kota Semarang telah menyampaikan bahwa Panwaslu Kota Semarang akan langsung menindak para caleg yang menebar materi kepada korban banjir di Semarang. Panwaslu juga akan mempelajari dan jika menemukan unsur politik uang (money politic) dan aksi pencitraan diri di lokasi banjir, akan diproses sebagai Pidana Pemilu.
“Kami telah menemukan banyak caleg menyumbang makanan, bahan pangan maupun barang untuk para korban banjir,” kata Amin.
Para caleg itu akan dijerat dengan pasal 86 ayat 1 huruf j Undang-Undang nomor 8/2012 tentang Pemilu. Ancamannya pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta.
Atas ancaman Panwaslu, ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono menuturkan, bahwa PKS tidak berkampanye sama sekali. Tak ada pembagian alat peraga, tak ada ajakan memilih. Yang dilakukan murni kegiatan untuk meringankan beban korban.
“PKS sudah sejak dulu dikenal dengan aksi tanggap bencana. Bukan hanya saat menjelang Pemilu saja. Saya kira terlalu naif jika kemudian membantu sesama kok dipidana,” kata Agung BM.
Ditambahkan, selama ini pelayanan yang diberikan PKS tidak pernah memandang warga masyarakat. Ambulance gratis, fogging, pembuatan biopori dan lain-lain, tak pernah alpa, bahkan jauh sebelum pemilu.
“Kalau Panwaslu mengikuti kegiatan kami sejak berdiri, pasti tidak akan asal menindak. Sekali lagi, kami tak membagikan alat peraga, ajakan kampanye, apalagi uang agar memilih. Yang kami lakukan menemani korban. Masak bersama di dapur umum, bersih-bersih rumah, dan sejenisnya,” kata Agung
Toni
Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ؛ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.

Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan serta merta mencabutnya dari hati manusia. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga apabila tidak lagi tersisa seorang ‘ulama pun, maka manusia akan menjadikan pimpinan-pimpinan yang bodoh. Kemudian para pimpinan bodoh tersebut akan ditanya dan mereka pun berfatwa tanpa ilmu. Akhirnya mereka sesat dan menyesatkan.
(HR. Bukhari dan Muslim)


     

Minggu, 26 Januari 2014

Ketika Tafsir Prasasti Tugu Menenggelamkan 'Tsunami Opini' Jokowi

Sahabat Muda Voa-Islam.com
Dahulu kala ditemukan prasasti dari batu kali di Kampung Tugu, sejak 1911 prasasti itu disimpan di Museum Nasional dekat Tugu Monas, Jakarta. Lalu apa hubungannya dengan Jokowi? Mari kita simak bersama.
Prasasti Tugu bertuliskan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sansekerta dengan metrum Anustubh yang terdiri dari lima baris melingkari mengikuti bentuk permukaan batu.

Prasasti Tugu tidak mencantumkan pertanggalan. Kronologisnya didasarkan pada analisis gaya dan bentuk aksara (analisis palaeografis).



Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa prasasti ini berasal dari pertengahan abad ke-5 masehi. Prasasti Tugu dan Prasasti Cidanghi yang memiliki kemiripan aksara. Atas dasar ini, sangat mungkin sang pemahat tulisan (citralaikha dan Citralekha) kedua prasasti ini adalah orang yang sama.

Dibandingkan dengan prasasti-prasasti dari masa Tarumanegara lainnya, prasasti Tugu merupakan prasasti terpanjang yang dikeluarkan Sri Maharaja Purnawarman. Prasasti ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Purnawarmman pada tahun ke-22 sehubungan dengan peristiwa peresmian saluran Gomati dan Candrabhaga.

Prasasti Tugu memiliki keunikan: ada pahatan hiasan tongkat yang pada ujungnya dilengkapi dengan semacam trisula. Gambar tongkat tersebut dipahatkan tegak memanjang ke bawah seolah berfungsi sebagai batas pemisah antara awal dan akhir kalimat-kalimat pada prasastinya.

Adanya Prasasti Tugu ini semakin menguatkan keyakinan bahwa pada masa dulu, Jakarta merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara. Selain Tarumanegara, dijelaskan pula bahwa Kerajaan Sunda pernah berjaya di Jakarta pada masa dulu.

Apa Informasi Penting Pada Prasasti Tugu ?
Ternyata, pada Prasasti Tugu ada sebuah informasi tentang pengendalian banjir, dalam informasi yang terdapat pada prasasti tersebut, banjir di Jakarta mulai hadir sejak 1500 tahun lalu.
Berikut isi tulisan terpahat pada Prasasti Tugu :
prasasti-tugu1
(Dikutip dari Blog Bataviaes Novelles)
Beberapa waktu lalu kanal Candrabhaga digali oleh Yang Mulia Raja Purnawarman yang memiliki lengan berotot kencang dan kuat agar air –yang masuk ke istana kerajaan yang termasyhur– bisa mengalir ke laut.
Sekarang, dalam tahun ke dua puluh dua pemerintahan, Yang Mulia Raja Purnawarman, dengan kepandaian dan kebijaksanaannya, sang pemimpin para raja, memerintahkan pembuatan kanal yang indah dan bersih airnya, dinamakan Gomati. Kanal yang mengalir melalui tengah-tengah kompleks istana resi kakek-nda Purnawarman.
Pekerjaan dimulai di hari baik, hari ke delapan bulan purnama bulan Phalguna dan diselesaikan di hari ke 13 bulan purnama Caitra, hanya 21, panjang galian adalah 6.122 busur. Acara selamatan dilaksanakan bersama para resi dengan persembahan 1.000 ekor sapi. 
rasasti Tugu, Bukti Sejarah Upaya Penanggulangan Banjir Abad ke 5

Read more at http://uniqpost.com/61232/prasasti-tugu-bukti-sejarah-upaya-penanggulangan-banjir-abad-ke-5/
Meski Dibuat Pada Abad ke 5, Tafsir Prasasti Tugu Bermanfaat Bagi Penguasa Jakarta
Hasan Djafar Arkeolog Universitas Indonesia menuturkan bahwa Prasasti Tugu diperkirakan dibuat oleh Raja Tarumanagara Purnawarman pada sekitar tahun 450 masehi.

Prasasti Tugu dengan lima baris kalimat berhuruf 'palawa' menyingkap sebuah kabar yang luar biasa penting bagi kita yang hidup di jaman moderen seperti sekarang ini. Prasasti Tugu memberikan isyarat tentang pembangunan kanal dari Sungai Candrabhaga (saat ini disebut Kali Bekasi) dan Kali Gomati (Kali Cakung) sepanjang 11 kilometer. Diperkirakan pembuatan kanal itu memiliki dua tujuan, yaitu meredam banjir dan untuk irigasi pertanian.
Hasan menambahkan, "Kali yang dibuat dari Kali Gomati melintasi istana Tarumanagara sebelum menuju laut." imbuhnya
Pembuatan kanan ini menunjukkan upaya dan solusi teknologi dalam menghadapi banjir di Tarumanagara yang saat ini menjadi Jakarta.
Ini sekaligus menyingkap tafsir bahwa hancurnya kerajaan Tarumanagara di pantai utara juga akibat banjir dari luapan Sungai Citarum.
Bisa kita bayangkan, dijaman baheula itu tak ada internet dan modem, akan tetapi hingga saat ini kabar yang terpahat dalam sebuah batu kali itu sangat penting bagi para penguasa Jakarta saat ini agar tidak larut pada pencitraan namun segeralah membangun sistem irigasi dan pengairan yang baik dalam penanganan banjir Jakarta. Jokowi yang berlimpah 'tsunami opini' pendukung dan relawannya pun seakan perlu belajar pada Prasasti Tugu ini.
"Tarumanagara hancur oleh luapan banjir Sungai Citarum meski sudah ada teknologi kanal, saat ini lokasi itu terletak di Pasar Ikan dan Museum Bahari Jakarta, dari hasil penggalian untuk riset telah menemukan tanah asli Tarumanagara terpendam sampai setengah meter lebih. Dari Sejarah Tarumanagara bisa diambil pelajaran berharga upaya mempertahankan suatu wilayah dari ancaman banjir" ujar Hasan.
Banjir Jakarta pun berlanjut hingga zaman VOC di abad 17 catatannya lebih banyak. Banjir besar di Batavia terjadi pada 1671, 1699, 1711, 1714 dan 1854. Sistem pengendalian dilakukan dengan membuat sudetan sungai. Van Breen menggagas pembuatan kanal di bagian barat pintu air Manggarai sampai Muara Angke. Perubahan tata lahan kebun teh di kawasan Puncak di antisipasi dengan mengubah area persawahan menjadi situ-situ.
Hingga kini ancaman banjir Jakarta semakin tinggi dengan banjir yang lebih merata di seluruh wilayah Jakarta apabila dibandingkan dengan tahun 2013 silam yang hanya melumpuhkan Jl Thamrin dan Jl Sudirman.
Akhirnya, mau tidak mau warga Jakarta perlu belajar dari Kerajaan Tarumanagara, karena dahulu sejak dahulu Jakarta menjadi muara sungai-sungai. Tumpukan sedimentasi sungai meninggikan permukaan sungai.
"Jika salah kelola, Jakarta bisa tenggelam seperti nasib Tarumanagara" kata Hasan.
Sejak dahulu Jakarta perlu penanganan khusus, peringatan bagi relawan yang sombong menyerang musuh-musuh politik dan menggelembungkan 'tsunami opini' yang terus menggembar-gemborkan pencitraan Jokowi itu kini luluh lantak.
Subhanallahu.... Akhirnya banjir yang diturunkan atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala ini telah meninggalkan pesan khusus yang teramat mendalam dan menenggelamkan nama Jokowi bagai perahu karam terpecah belah di kali Ciliwung.
Apapun cara yang dilakukan Jokowi, mafia cina hitam beserta ribuan relawan Jasmev tak lagi bertaji, meski mengadakan selamatan dengan persembahan 1.000 ekor sapi tak lagi bermanfaat.
Kun Fayakun! Jika Allah berkehendak maka terjadilah banjir Jakarta sebagaimana Tarumanagara yang karam tenggelam hingga kini.
Diatas langit ada langit, diatas tujuh langit ada Arsy' singgasana Allah. Allah satu-satunya penguasa alam semesta yang menciptakan langit dan bumi serta segala sesuatu yang berada diantara keduanya dalam enam hari.
Hadits Abu Hurairah rodiallahu’anhu bahwa Nabi shollallahu’alaihiwasallam memegang tangannya (Abu Hurairah) dan berkata:
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ، إِنَّ اللهَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرَضِيْنَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ، ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ
“Wahai Abu Hurairah, sesungguhnya Allah menciptakan langit dan bumi serta apa-apa yang ada diantara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia berada di atas ‘Arsy (singgasana).” (HR. An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra, dishahihkan Al-Albani dalam Mukhtasharul ‘Uluw)
[adivammar/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/01/27/28832/ketika-tafsir-prasasti-tugu-menenggelamkan-tsunami-opini-jokowi/#sthash.cNbfY8eX.zC2wJpKJ.dpuf
 
Mengapa orang kafir justru hartanya melimpah? ...
Mengapa ada orang yang bermaksiat justru bisnisnya maju pesat?

Renungkanlah firman Allah SubhanahuWaTa'ala (yang artinya):

"Janganlah engkau ta'jub dengan harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya Allah menghendaki untuk menyiksa mereka dengannya dalam kehidupan dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka sedang mereka dalam keadaan kafir." [QS. At Taubah: 55]

"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." [QS. Al An'aam: 44]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

"Jika engkau melihat seorang hamba yang senantiasa diberi kenikmatan dunia yang diinginkannya sementara dia senantiasa berada dalam kemaksiatan, maka itulah istidroj (diulur-ulur)." [Diriwayatkan oleh At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi]
 
Mengapa orang kafir justru hartanya melimpah? ... Mengapa ada orang yang bermaksiat justru bisnisnya maju pesat? Renungkanlah firman Allah SubhanahuWaTa'ala
Mengapa orang kafir justru hartanya melimpah? ...
Mengapa ada orang yang bermaksiat justru bisnisnya maju pesat?

Renungkanlah firman Allah SubhanahuWaTa'ala (yang artinya):
...
"Janganlah engkau ta'jub dengan harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya Allah menghendaki untuk menyiksa mereka dengannya dalam kehidupan dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka sedang mereka dalam keadaan kafir." [QS. At Taubah: 55]

"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." [QS. Al An'aam: 44]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

"Jika engkau melihat seorang hamba yang senantiasa diberi kenikmatan dunia yang diinginkannya sementara dia senantiasa berada dalam kemaksiatan, maka itulah istidroj (diulur-ulur)." [Diriwayatkan oleh At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi]
 
berbagi foto Indriani Aja.


 

 


Jumat, 24 Januari 2014

LIPPO GROUP PALEMBANG

Ustad Efendi (lupo ambo namo langkok baliau), pengurus MUI puasat (ndak abeh lo apo jabatan liau), asal Palembang, dengan tegas mangatokan jan sampai tagak Siloam tu di Padang. Tipu sajo apo nan mereka janjikan tu. MUI Sumsel jo Palembang mereka khianati. Setelah Siloam tagak di Palembang, indak ciek juo perjanjian nan dilaksanakan mereka doh.

Bukti penipuan, kicuah, kelicikan lah ado dilakukan Lippo Group. Apopun embel2 janji maupun peluang negosiasi nan dikambang dek urang2 andia, meski mereka jenderal, ketua DPD ataupun rang hebat2 lainnyo, indak ado carito.... SBLG harus hengkang dari Padang maupun di wilayah Minangkabau lainnyo.



  • Hendri Faisal hati-hati jo lippo group ko dunsanak..musuah dalam salimuik..mangguntiang dalam lipatan...ambo lah bara kali mancaliak...dan pernah marasokan trik-trik group ko mah..ambo satuju kalau bisa SUMBAR tu tetap mempertahankan tradisi alam takambang jadi guru...
    sek
  • Al Di Ado basuo laporan dunsanak nan tingga di Palembang, lokasi lahan di Palembang laweh, Mall/Hotel/Rumah Sakit/Sekolah berdiri sendiri2, kalau rencana dipadang kadiampoknyo Hotel+Mall+Sekolah+Rumah Sakit didalam satu gedung di lahan 1.6 Ha, nan pantiang mananam kuku dulu, sudah itu baru dikaruak lokasi nan lain.
    Date: Thu, 13 Jun 2013 19:57:47 -0700 (PDT)
    To: rantaunet@googlegroups.com
    ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
    Subject: Re: [R@ntau-Net] Pemko Padang Pertahankan Investasi Lippo

    Assalamu'alaikum...
    Satelah ambo mambaco apo nan ditulih di palanta ko salamo ko tantang rencana
    investasi Lippo Group di Padang. Ijinkan ambo duduak untuk manyampaikan apo
    nan ambo tau jo ambo liek surang ba-a bana motivasi Lippo dalam investasinyo di
    kota-kota lain di Indonesia. Ambo tingga di Palembang dan group Lippo pun alah
    investasi di Palembang sajak 4 tahun terakhir ko.

    Di awal maso investasi, samo kajadiannyo di Padang. Semua ormas Islam manulak,
    dan mahasiswapun demo, tapi Pemdanyo persis samo jo Pemda Padang. Dengan dalih
    perkembangan ekonomi jo mambukak lapangan karajo, tetap mandukuang investasi
    ko. James T Riyadi pun samo alasannyo hanyo murni bisnis dan indak ado unsur
    misi kristenisasi. Dan akhirnyo investasi ko jalan taruih

    Komplek bisnis Lippo ko talatak di jantuang kota Palembang tapeknyo di Jl
    Pejuang 45 dan Jl POM IX. Disitu kini lah tagak Hotel Aryaduta, Palembang
    Square Mall, Palembang Square Extention Mall, Palembang Square Convention
    Center, dan sebuah shopping mall yg baru dibangun yg dibali dr group
    Swissbell-in serta Sekolah Palembang Harapan. Praktis satu areal sepanjang
    jalan POM dimiliki oleh Lippo Group. Kini ko di areal tu lah tagak rancak jo
    megah RS Siloam Sriwijaya.

    Dalam Komplek tu ado Stadion Bumi Sriwijaya (milik Pemda???) yang lahan
    parkirnyo dikelola dek Group Lippo untuk parkir kandaraan pengunjuang mall, RS
    jo stadion. Pokoknyo iyo sabana tapadu, sanang bana mato malieknyo. Dalam
    tigo tahun ko, iyolah indak ado tadanga kagiatan kristenisasi yg marupokan
    dampak dari investasi ko.

    Tapi, awal tahun ko mambuek urang Palembang taparangah, di komplek stadion
    Bumi Sriwijaya alah mulai digunokan untuak kegiatan kebaktian akbar kristen
    (KKR) dengan ribuan peserta kebaktian datang dari seantero Sumsel. Dengan
    adonyo kagiatan KKR ko lah mulai nampak balangnyo walaupun indak manampak bana
    acara ko di backing dek group Lippo.
    Ambopun pernah balanjo di shopping mall yg ado disiko, Hypermart. Pitih labiah
    balanjo dimintak dek kasirnyo untuak didonasikan. Wakatu ambo tanyo, ka yayasan
    ma ka disumbangkan, inyo manjawek ka PMI. Ambopun minta caliak-an brosurnyo
    tanyato sumbangannyo bukan untuak PMI tapi untuak OBI (Obor Berkat Indonesia)
    salah satu LSM Misionaris di Indonesia. Ambopun jadi takana jo wakatu gampo
    dulu di kampuang Batukalang VII Koto Piaman, OBI ko jo Lima Roti Dua Ikan
    Indonesia sarato LSM Kristen lainnyo manggarap Padang Pauah jo Sarang Gagak di
    kanagarian Koto Dalam jo Kampuang Paneh. Iyo sabana bagolak hati wak, nan
    balanjo muslim tapi labiah kepeang untuak LSM Kristen untuak dana misinyo.

    RS Siloam Sriwijaya Palembang sudah mulai berdiri dan beroperasi. Apakah kita
    di Sumbar rela mempunyai komplek terpadu seperti ko yang labiah menonjolkan
    syiar dan dakwah agamo lain. Apalagi Namo Rumah Sakitnyo nanti : RS SILOAM
    MINANGKABAU atau RS SILOAM PADANG.... yang kalau secara makna berarti.... YANG
    DIUTUS TUHAN (YESUS) UNTUK MENYELAMATKAN JIWA MINANGKABAU/PADANG...
    Perlu direnungkan....cukuplah Palembang yang kecolongan....


    Setelah KH Slamet Efendy Yusuf mengejutkan MUI Pusat akan penipuan2an dan ingkar janji Lippo Group dalam pendirian Siloam di Palembang berikut dengan info2 yang dipostingkan sanak Al Di baik perkembangan Siloam di Palembang dan pendirian Siloam di Medan sarato info2 dari sanak yang lain, kita sudah dapat kepastian bahwa pembangunan SBLG itu pada hakekatnya memang bertujuan untuk menghancurkan harkat kehidupan masyarakat bersuku dan beragama islam. Semntara ekonomi masyarakat ...banyak mereka kuras untuk kepentingan bisnis mereka sendiri yang terpusat di kantong2 pemegang saham usaha mereka terutama stake holder Lippo Group.

    Tidak itu saja. Pihak pemerintah daerah sendiripun tak segan menipu keinginan masyarakatnya demi berdirinya SBLG itu.

    Hal yang sama terjadi pula di Padang. Tipuan dan pembohongan agar SBLG tetap berdiri di Jl Khatib Sulaiman Padang telah pula dilakukan OBB dimana salah satunya adalah rekayasa status tanah di Jl Khatib Sulaiman itu. Para ahli hukum seperti Miko Kamal tahu persis akan rekayasa tersebut. OBB dan juga lembaga pemerintah lainnya termasuk DPRD Padang juga tahu persis itu rekayasa.

    Karena sudah ketahuan tipuan dan rekayasa, pihak OBB dan pihak Pemda dan DPRD Padang khususnya akan melakukan tipuan2an hukum lainnya sebagaimana halnya yang terjadi di Medan dan Palembang serta Makassar.

    Maka mari kito patarang mato jo talingo dan panca indra nan lain maintai gerakan2 aparat kepemrintahan dan DPRD


  •  


ternyata saudara saudara kita di medan juga sudah membentuk forum masyarakat minangkabau......, selamat.....semoga bermanfaat untuk kita semua dalam menegakkan syiar islam di minangkabau yang ber ABSSBK

sudah ada group nya di facebook...., mari kawan kawan yang di medan dsk bergabung di group itu.....



Amalkan doa dibawah ini !
يا رب علمني أن التواضع سر نجاحي... وأن الاتقان هو غايتي و مرادي ... يا رب علمني أن أحب الناس وأحترمهم... وألا أحقر أحدا مهما كان... يا رب علمني أن التعاون هو سر... النجاح ... ...وأن الإخلاص هو طريق الإتقان ... يا رب علمني أن الصبر هو مفتاح الفرج ... وأن العقبات هي سر التفوق... يا رب علمني أن أعطي ولا أسأل وأن أشكر ولا أتكبرLihat Selengkapnya