Surat dari Ahlus Sunnah di penjara Rajai Shahr Iran
Senin, 18 Rabiul Awwal 1435 H / 20 Januari 2014 11:30
Enam saudara Ahlussunnah kita yang telah dieksekusi rezim syi'ah di Iran.
Sejumlah saudara Ahlus Sunnah kita yang ditahan rezim Syi’ah di penjara Rajai Shahr di Karaj, Iran, telah menulis sebuah surat tepat pada tanggal yang menandakan telah satu tahun sejak pelaksanaan eksekusi keji terhadap enam tahanan Sunni di negara berpenduduk mayoritas Syi’ah itu.
Keenam Muslim Sunni yang telah dieksekusi rezim sy’iah tersebut ialah Asghar Rahimi, Behnam Rahimi, Kayvon Zand Karimi, Hoshyar Mohammadi, Bahram Ahmadi dan Mohammad Zaher Bahmani. Mereka dieksekusi di penjara Ghezel Hesar pada tanggal 27 Desember 2012 lalu. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Berikut terjemahan surat, yang arrahmah.com peroleh dari situs Sunni Prisoners Iran, tersebut.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Segala puji bagi Allah, semoga damai dan rahmat atas Rasulullah,
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, {.. “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: ‘Tuhanku ialah Allah’ ..} [Surat Ghaffir: 28]
Dan Dia juga mengatakan, {Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min itu melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,} [Surat Al-Buruj: 8]
Pada [waktu yang sama dengan] hari ini tahun 2012, rezim penindas Iran, yang mengklaim sebagai [negara] Islam dan mengklaim sebagai pusat dunia Islam, melakukan perbuatan tidak pantas dan tidak bisa dibenarkan.
Pada hari itu agen-agen dan algojo-algojo dari rezim jahat Iran menumpahkan darah suci para pemuda Sunni, menambah halaman hitam untuk sejarah gelap yang diklaim sebagai revolusi Iran ‘Islam’.
Para pemuda ini tidak bersalah apa-apa kecuali mengatakan bahwa Tuhan kami adalah Allah, dan [kami] hanya menyembah Dia satu-satunya, dan menyeru orang-orang kepada Pengesaan dan Tauhid saja.
[Ini adalah] hari yang menandakan satu tahun sejak kesyahidan enam saudara-saudara [Sunni], dari ratusan tahanan Sunni di penjara Iran, yang bernama: Asghar Rahimi, Keyvan Zand Karimi, Behnam Rahimi, Mohammad Zaher Bahmani, Hoshyar Mohammadi, dan Bahram Ahmadi.
[Pada hari ini] kami, para tahanan dari penjara Rajai Shahr, meminta dengan tulus dan penuh kasih kepada masyarakat Sunni di Iran dan di tempat lainnya, untuk melanjutkan perjuangan mereka untuk mengakhiri ketidakadilan rezim yang haus darah ini.
Kami berharap kami tidak akan pernah menyaksikan hari lain dengan adegan yang mengerikan dan menyakitkan [seperti] ini, dan [kami berharap] bahwa semua Umat Sunni di Iran akan bebas untuk menyatakan keyakinan mereka tanpa rasa takut dan secara terbuka menjalankan agama mereka.
Selain itu, kepada keluarga saudara-saudara [kami yang telah dieksekusi]: kami meyakini bahwa mereka syahid, dan Allah tahu yang terbaik. Kami berdoa agar Allah memberikan penghargaan berlimpah kepada kalian dan memberikan kesabaran dan ketabahan, dan kami memohon semoga Dia akan mengumpulkan kalian semua di surga. (Aamiin)
Dari para tahanan di penjara Rajai Shahr
Tanggal Persia : 10/07/1392 [28 Desember 2013]
(banan/arrahmah.com)
Keenam Muslim Sunni yang telah dieksekusi rezim sy’iah tersebut ialah Asghar Rahimi, Behnam Rahimi, Kayvon Zand Karimi, Hoshyar Mohammadi, Bahram Ahmadi dan Mohammad Zaher Bahmani. Mereka dieksekusi di penjara Ghezel Hesar pada tanggal 27 Desember 2012 lalu. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Berikut terjemahan surat, yang arrahmah.com peroleh dari situs Sunni Prisoners Iran, tersebut.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Segala puji bagi Allah, semoga damai dan rahmat atas Rasulullah,
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, {.. “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: ‘Tuhanku ialah Allah’ ..} [Surat Ghaffir: 28]
Dan Dia juga mengatakan, {Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min itu melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,} [Surat Al-Buruj: 8]
Pada [waktu yang sama dengan] hari ini tahun 2012, rezim penindas Iran, yang mengklaim sebagai [negara] Islam dan mengklaim sebagai pusat dunia Islam, melakukan perbuatan tidak pantas dan tidak bisa dibenarkan.
Pada hari itu agen-agen dan algojo-algojo dari rezim jahat Iran menumpahkan darah suci para pemuda Sunni, menambah halaman hitam untuk sejarah gelap yang diklaim sebagai revolusi Iran ‘Islam’.
Para pemuda ini tidak bersalah apa-apa kecuali mengatakan bahwa Tuhan kami adalah Allah, dan [kami] hanya menyembah Dia satu-satunya, dan menyeru orang-orang kepada Pengesaan dan Tauhid saja.
[Ini adalah] hari yang menandakan satu tahun sejak kesyahidan enam saudara-saudara [Sunni], dari ratusan tahanan Sunni di penjara Iran, yang bernama: Asghar Rahimi, Keyvan Zand Karimi, Behnam Rahimi, Mohammad Zaher Bahmani, Hoshyar Mohammadi, dan Bahram Ahmadi.
[Pada hari ini] kami, para tahanan dari penjara Rajai Shahr, meminta dengan tulus dan penuh kasih kepada masyarakat Sunni di Iran dan di tempat lainnya, untuk melanjutkan perjuangan mereka untuk mengakhiri ketidakadilan rezim yang haus darah ini.
Kami berharap kami tidak akan pernah menyaksikan hari lain dengan adegan yang mengerikan dan menyakitkan [seperti] ini, dan [kami berharap] bahwa semua Umat Sunni di Iran akan bebas untuk menyatakan keyakinan mereka tanpa rasa takut dan secara terbuka menjalankan agama mereka.
Selain itu, kepada keluarga saudara-saudara [kami yang telah dieksekusi]: kami meyakini bahwa mereka syahid, dan Allah tahu yang terbaik. Kami berdoa agar Allah memberikan penghargaan berlimpah kepada kalian dan memberikan kesabaran dan ketabahan, dan kami memohon semoga Dia akan mengumpulkan kalian semua di surga. (Aamiin)
Dari para tahanan di penjara Rajai Shahr
Tanggal Persia : 10/07/1392 [28 Desember 2013]
(banan/arrahmah.com)
