Rabu, 02 April 2014


masih adakah wanita seteladan ini sekarang :


disa'at Sa'ad bin abi waqash akan memimpin perang datanglah seorang janda dengan anak remaja kecilnya, dia berkata;... "wahai sa'ad sesungguhnya anakku ini selalu mendesakku untuk mendaftarkan dirinya pada pasukan jihadmu..apakah engkau mau menerimanya..? Sa'ad terlihat bingung karena anak ini masih terlalu muda untuk terlibat di madan jihad...kemudian ibu itu berkata lagi : " bagaiman wahai Sa'ad..?
Sa'ad menjawab : " wahai Ibu bagaimana aku akan menerimanya karena dia masih terlalu muda untuk hal ini..pertempuaran itu sangat berat, dahsyat dan mengerikan...saya khwatir dia tidak sanggup menahan luka pedang...!
wahai sa'ad sesungguhnya sepanjang hari dia merengek dan gundah kepadaku, dia selalu merindukan hal ini..! sa'ad tetap menolak sampai akhirnya kedua ibu dan anak ini menangis..akhirnya sang ibu berkata wahai sa'ad ikutkanlah dia walau hanya jadi pelayanmu, kalau tidak kau terima, jadikanlah dia penjaga kudamu..!

akhirnya sa'adpun menerimanya...
setelah itu sang janda berkata : "wahai sa'ad saya sebenarnya juga ingin ikut dengamu ke medan jihad, namun engkau tentu tidak mengizinkanya. begitu juga saya tidak punya sesuatu yang akan saya sumbangkan....namun saya mohon engkau membawa titipan saya ini kemedan jihad..terimalah ini sebuah cambuk kuda yang saya jalin dari rambut saya, agar kelak saya juga bersaksi dihadapan Allah bahwa saya telah bersaham di medan jihad..!"
setelah pasukan kembali sang ibu tersebut menemui sa'ad, tentu ia bertanya tentang anak tunggal tercintanya...Sa'ad jadi sangat hati-hati memberitahu bahwa anaknya telah syahid. diluar dugaan Sa'ad sang Ibu berkata, " wahai Sa'ad sesungguhnya dia telah meraih impiannya......sang ibu mengankat tangan kelangit Ya Allah terimalah kehadiran anakku disisiMu, jadikanlah ia tabunganku diakherat..!
.............wahai ibu engkau berhak mendapat air mata haruku disa'at menuliskan kisahmu...