Polandia Siap Bangun Sektor Energi
March 20, 2013 1 Comment »
BANGKINANG (RP) – Keberadaan 37 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Kampar saat ini, menarik minat investor asal Polandia yang berminat menanamkan investasinya dalam bidang energi listrik dengan memanfaatkan tandan kosong (Tankos) dan cangkang sawit.
‘’Ini juga bagian dari upaya kita untuk men-zero-kan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. Untuk itu PT Kepulauan Energi Lestari dari Negara Polandia akan berinvestasi di Kampar bidang energi listrik,’’ ucap Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada acara rencana kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan PT Kepulauan Energi Lestari Polandia di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (19/3).
Dari 37 unit PKS yang berada di Kampar, walaupun pabrik yang bejalan dengan lancar atau pabrik yang besar sebanyak 33 unit pabrik, akan tetapi dari 33 PKS tersebut sudah menghasilkan 5.400 ton tangkos/hari.
Pemda Kampar akan mendukung program investasi yang akan di buat PT Kepulauan Energi Lestari Polandia tersebut, karena ini merupakan salah satu cara juga untuk membantu untuk men-zero-kan pengangguran sebab dengan adanya investasi sebuah pabrik otomatis akan memerlukan tenaga kerja sementara itu Direktur Utama PT Kepulauan Energi Lestari Polandia Daniel S Kuswandi menjelaskan, bahwa di Kabupaten Kampar akan dibangun sebuah parbrik pawer plant atau lebih dengan kapasitas 3 sampai 4 Megawatt (MW).
Output yang akan dihasilkan dari program ini adalah energi listrik yang nantinya akan bisa dipergunakan oleh masyarakat dan pabrik melalui PLN, kemudian electricity atau termal energi yang bisa dijual kepada pabrik, dan selanjutnya biocoal yang menghasilkan sejenis batu bara dari biomasa.
Keperluan yang dihasilkan di atas bahan baku tersebut mempergunakan bahan baku 30 persen yang lunak seperti tangkos, dan 70 persen dari bahan keras seperti cangkang dan batang sawit, dimana untuk pertama kali PT Kepulauan Energi Lestari Polandia akan menanamkan dana sebesar jumlah 30 juta dolar AS.
‘’Manfaat bagi Pemkab Kampar dan masyarakat luas adalah terserapnya tenaga kerja, menyuplai energi dan menjual produk,’’ ucap Jefry.
Dikatakan, Pemkab Kampar nantinya akan menjalin kerja sama dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Kampar dengan PT Kepulauan Energi Lestari Polandia.
Hadir pada acara tersebut rombongan Kepulauan PT Energi Lestari Polandia Mr Michal Kozlowski Direktur utama RFI, Komisaris Utama PT Energi Lestari Polandia Mayjen (Purn) Sulatin, Plt Sekda Kampar Drs Zulfan Hamid MSi, para kepala dinas, kepala kantor, kepala badan.(adv/b)
RiauPos
‘’Ini juga bagian dari upaya kita untuk men-zero-kan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. Untuk itu PT Kepulauan Energi Lestari dari Negara Polandia akan berinvestasi di Kampar bidang energi listrik,’’ ucap Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada acara rencana kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan PT Kepulauan Energi Lestari Polandia di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (19/3).
Dari 37 unit PKS yang berada di Kampar, walaupun pabrik yang bejalan dengan lancar atau pabrik yang besar sebanyak 33 unit pabrik, akan tetapi dari 33 PKS tersebut sudah menghasilkan 5.400 ton tangkos/hari.
Pemda Kampar akan mendukung program investasi yang akan di buat PT Kepulauan Energi Lestari Polandia tersebut, karena ini merupakan salah satu cara juga untuk membantu untuk men-zero-kan pengangguran sebab dengan adanya investasi sebuah pabrik otomatis akan memerlukan tenaga kerja sementara itu Direktur Utama PT Kepulauan Energi Lestari Polandia Daniel S Kuswandi menjelaskan, bahwa di Kabupaten Kampar akan dibangun sebuah parbrik pawer plant atau lebih dengan kapasitas 3 sampai 4 Megawatt (MW).
Output yang akan dihasilkan dari program ini adalah energi listrik yang nantinya akan bisa dipergunakan oleh masyarakat dan pabrik melalui PLN, kemudian electricity atau termal energi yang bisa dijual kepada pabrik, dan selanjutnya biocoal yang menghasilkan sejenis batu bara dari biomasa.
Keperluan yang dihasilkan di atas bahan baku tersebut mempergunakan bahan baku 30 persen yang lunak seperti tangkos, dan 70 persen dari bahan keras seperti cangkang dan batang sawit, dimana untuk pertama kali PT Kepulauan Energi Lestari Polandia akan menanamkan dana sebesar jumlah 30 juta dolar AS.
‘’Manfaat bagi Pemkab Kampar dan masyarakat luas adalah terserapnya tenaga kerja, menyuplai energi dan menjual produk,’’ ucap Jefry.
Dikatakan, Pemkab Kampar nantinya akan menjalin kerja sama dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Kampar dengan PT Kepulauan Energi Lestari Polandia.
Hadir pada acara tersebut rombongan Kepulauan PT Energi Lestari Polandia Mr Michal Kozlowski Direktur utama RFI, Komisaris Utama PT Energi Lestari Polandia Mayjen (Purn) Sulatin, Plt Sekda Kampar Drs Zulfan Hamid MSi, para kepala dinas, kepala kantor, kepala badan.(adv/b)
RiauPos
