Selasa, 24 Desember 2013

Kita  memilih ISLAM. karena .........................

Agama yang dengan bangga kita menisbatkan diri kepadanya, berdakwah dengannya dan berkumpul karenanya, Dialah agama Islam yang difirmankan oleh Allah :

Ali Imran:9     "Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah hanyalah  ISLAM"

Ali Imran: 85  "Barangsiapa mencari agama selain agama ISLAM, maka sekali kali tidaklah akan  
                          diterima  (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat   termasuk orang orang yang
                          rugi"

Ali Imran :83  "Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah,  padahal
                          apa yang ada dilangit   dan dibumi berserah diri berserah diri kepadaNYA (baik)
                          suka maupun terpaksa"
Agama Islam adalah agama yang HAQ  dan Agama yang diterima, agama penutup karena

Rasullullahu Alaihi wa Sallam hkan bersabda
                         "Tidak ada nabi lagi sesudahku"

dalam surat Al-Fatihah Allah berfirman  "Tunjukkilah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang orang yang telah engkau anugrahkan nikmat  kepada mereka"
Jalan yang lurus disini adalah agama yang dianut para Nabi, para shiddiq,  shuhada dan kaum shalih seperti firman Allah

An-Nisaa:69 "Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul(NYA), mereka akan bersama sama
                       dengan  orang orang yang dianugrahkan nikmat oleh Allah, yaitu nabi, para shiddiqqin,
                       orang orang yang  mati syahid dan orang orang sholeh. Dan mereka itulah teman yang
                       sebaik baiknya "

Telah syahih di dalam al-Sunnah bahwa ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi  wa Salam menyebutkan ayat ini "bukan jalan yang dimurkai Allah dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat" beliau mengatakan yang dimurkai adalah Yahudi dan yang sesat adalah Nasrani.

YAKINILAH BAHWA JANJI ALLAH ITU SUNGGUH SUNGGUH TERJADI.   Dan PENUHILAH SYARATNYA..  Allah berjanji kepada Orang orang Beriman.

Ali Imran: 110  "Kamu (Umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia menyuruh
                           kepada yang makruf dan mencegah dari  yang mungkar, beriman kepada Allah"

Ali Imran : 102 "Wahai orang orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah  sebenar benarnya
                           taqwa kepadaNYA  dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim"

Albaqarah :208 "Masuklah kedalam Islam secara kaffah (keseluruhan)"

As Saff :9          "Dialah yang mengutus RasulNYA dengan membawa petunjuk dan agama yang
                            benar .Untuk  memenangkannya diatas segala agama walaupun orang orang
                            musyrik membencinya"

An Nur :55        "Dan Allah telah berjanji kepada orang orang beriman diantara kamu dan
                            mengerjakan amal  shalih bahwa DIA SUNGGUH SUNGGUH AKAN
                            MENJADIKAN MEREKA BERKUASA DIMUKA BUMI,  sebagai mana Dia
                            telah menjadikan orang orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
                            meneguhkan agama yang telah diRidhoinNYA untuk mereka......"

 Al Anbiya :105 "Bahwa bumi ini dipusakai hamba hambaku yang shaleh"

 Dalam hadist Nabi Shallallahu Alaihi wa Salam bersabda  "Demi Allah yang jiwa Muhammad ada
                            ditanganNYA, tidak ada seorangpun dari umat ini apakah Yahudi atau Nasrani yang
                            mendengar tentang aku kemudian ia mati dan tidak beriman kepada agama yang
                            aku bawa melainkan ia menjadi penghuni neraka" (HR. Muslim)

 Dari Jabir bin Abdillah, bahwa Umar bin Khattab mendatangi Nabi saw dengan kitab yang dia
 dapatkan dari sebahagian ahli kitab, lalu Nabi Shallallahu Alaihi wa Salam bersabda
                          "Apakah mereka bingung mengenainya wahai anak Khattab. Demi zat yang jiwaku
                           ada ditangan NYA , Sungguh telah aku bawakan dia (pengganti Taurat) dalam
                           keadaan  putih lagi suci . Demi Zat yang jiwaku ada di tanganNYA , seandainya
                           Musa Alaihis Salam keadaannya hidup maka tidak ada kelonggarannya kecuali ia
                           mengikutiku"
Sudah Sunatullah kalau yang haq dan batil akan selalu berhadapan dan Allah telah memperingatkan umat Islam agar selalu waspada :

Albaqarah :120 "Orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
                           mengikuti agama  mereka, Katakanlah "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
                           petunjuk (yang sebenarnya) Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah
                           ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada  bagimu pelindung dan penolong
                           dari Allah."

Berbagai cara telah dilakukan orang orang kafir  untuk memurtadkan umat Islam, dan mendominasi umat Islam :
1. Kawin (menikah) antar agama
2. Pura pura Masuk Islam, menikahi  pemuda pemudi Islam dengan pura pura masuk agama
     Islam     dan kemudian pindah lagi ke Kristen dan membawa  istri dan anak anaknya juga 
     menjadi kristen
3. Menguasai pemerintahan pusat maupun daerah juga  ABRI
4. Jabatan jabatan penting dikendalikan oleh  tokoh tokoh Kristen  agar memberikan fasilitas
    dan segala kemudahan bagi orang kristen untuk bekerja, sekolah, masuk ABRI , masuk
    universitas,kenaikan pangkat dll. Proses nepotisme diutamakan dikalangan orang orang
    Kristen.
5. Disamping memurtadkan Kristen berusaha untuk menambah jumlah orang Kristen dan
    mengurangi jumlah umat Islam dengan cara ,:
                 1. KB.....  orang orang kristen dilarang ber KB,
                     Mereka mengupayakan  KB dikalangan Islam dengan berbagai cara dengan
                     menginformasikan kb kepada ulama, kyai, santri ,tokoh Islam. dokter, bidan, perawat
                     Dan pegawai BKKBN haruslah orang orang kristen. dan mereka berupaya dokter
                     dokter  dari golongan kristen.
                 2. Memberi lapangan kerja
6. Memperbanyak rumah sakit Kristen di seluruh indonesia
7. Perbanyak SD, SMP, SMU, Universitas Kristen di seluruh Indonesia .Posisi posisi penting dalam
    jajaran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mereka kuasai, agar
    memberi fasilitas kepada siswa dan mahasiswa kristen. Posisi kristen di bidang pendidikan akan
    sangat menentukan generasi mendatang,  memasukan Ajaran ajaran Kristen penuh dalam      
    kurikulum.
    Mereka mempengaruhi kurikulum di sekolah sekolah termasuk sekolah sekolah Islam,, dan
    memberikan beasiswa kepada  dosen Universitas Islam untuk belajar Agama Islam kepada orang
    orang kafir di barat, amerika, Perancis, Canada, Australia dll. mereka belajar Islam dari orang yang
    Anti Islam, dan setelah tamat mereka disebar di seluruh nusantara , sehingga yang terjadi adalah
    Penghancuran Islam dari dalam  oleh orang orang yang berprofesi sebagai guru atau pendidik
7. Menguasai Media yang ada
    Mereka menghembuskan fitnah, memutar balik fakta, mereka merubah pola pikir umat Islam
    menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya sehingga dapat mengeruk sebuah Idealisme ataupun
    Pedoman , Aqidah serta adat Istiadat sehingga tidak lagi sesuai lagi dengan Pedoman awal am m
    yaitu Aqidah Islam berdasarkan Alquran dan As Sunnah.
    Sungguh .......... beragam media yang ada di dunia ini sanggup mengubah "mind set" mayoritas
    Umat Islam  .  Aurat wanita dijadikan kesenian dan kebebasan, maksiat menjadi hak azazi dan
    hiburan. fitnah menjadi penerangan,  Derita menjadi berita serta beragam kesesatan.
                 Mereka melekatkan label label keji kepada kaum Muslimin , Radikal, garis keras, Teroris
    Fundamentalis dsbnya hanyalah ciptaan  mereka . Perang melawan Terorisme yang telah puluhan
     tahun dilancarkan kaum kufar terhadap Islam kemudian ditambah dengan program        
    Deradikalisasi        ( menihilkan nilai nilai Islam) sesungguhnya adalah sebuah "Grand Strategy"
    musuh musuh Islam, salah satu strategi orang orang Kafir untuk menghancurkan Islam dari umat 
    Islam.
    Dengan menggunakan media  mereka  membentuk opini Umat Islam sesuai dengan apa yang
    yang mereka mau. mereka tidak menyuruh umat Islam murtad secara langsung, tapi tetap sebagai
    muslim namun cara berpikirnya seperti orang kristen, sehingga mereka selalu setuju dan
    membela program program kristen , dan terjadilah, umat Islam menghancurkan agamanya sendiri
    tanpa menyadari.
8. Investasi
     mereka datang dengan  menjanjikan  kemajuan, kemewahan, lapangan kerja , penghasilan , dll,
     padahal mereka mengambil kekayaan kita dan menghisap mata pencaharian kita.
9.  Membeli tanah kaum Muslimin walau dengan harga yang tinggi.
10.Memberikan pinjaman, memberikan beasiswa, menjadikan anak anak  kaum Muslimin sebagai
     anak Asuh dll

Nabi Muhammad Shallallahu  Alaihi wa Salam menegaskan :  "Barang siapa mengganti agamanya
                         maka bunuhlah dia"

Mereka dengan berbagai dalih dan alasan melancarkan upaya upaya untuk memurtadkan kaum Muslimin dan ingin menguasainya . TAHUN 2020 Kristen ingin Presiden, Gubernur, bupati, walikota,dan jabatan jabatan penting lainnya dari kalangan kristen.
Apakah kita akan tinggal diam........????? apakah kita rela dikuasai orang kafir.......??????

UMAT ISLAM DILARANG MEMILIH PEMIMPIN KAFIR

Al Mujadalah : 22 " Kamu tidak akan mendapati  suatu kaum yang beriman kepada
                        Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang orang yang menentang
                        Allah dan RasulNYA sekalipun orang orang itu bapak bapakmu,atau anak
                        anakmu,atau saudara saudara ataupun keluarga mereka"

An Nisa :144 "Wahai orang orang beriman.... JANGANLAH KAMU MENJADIKAN ORANG
                         ORANG  ORANG KAFIR SEBAGAI PEMIMPIN ....."

An Nisa :138-139  "Kabarkanlah kepada orang orang munafik bahwa mereka akan mendapat azab
                         yang pedih yaitu orang orang yang menjadikan orang orang kafir sebagai 
                         PEMIMPIN ...."

Almaidah :51 "Wahai orang orang beriman janganlah kamu menjadikan orang yahudi dan nasrani
                         sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi, Barangsiapa
                         diantaramu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk
                         golongan mereka, ..."

Ali Imran :118 "Wahai orang orang beriman, janganlah kalian mengambil untuk dijadikan teman
                         kepercayaa kalian orang orang diluar kalangan kalian (karena mereka tak henti
                         hentinya menimbulkan kemudaratan bagi kalian. Telah nyata kebencian dari mulut
                         mereka dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi...."

Al Mujadalah :14 "Tidakkah kamu perhatikan orang orang MUNAFIK yang menjadikan suatu kaum
                         yang dimurkai Allah sebagai sahabat"

Al Maidah: 56 "Dan barangsiapa menjadikan Allah, RasulNYA, dan Orang orang beriman sebagai
                          PENOLONGnya maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang"

Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Salam bersabda :
                        "Imam (kepala negara) itu bagai perisai, umat dilindungi dari perang yang dilakukan
                         oleh  siapapun, ia menjadi tempat berlindung. (HR. Muslim)

Ali Imran :149 "Hai orang orang beriman, jika kamu mentaati orang orang kafir itu niscaya mereka
                         mengembalikan  kamu kebelakang (kepada kekafiran) lalu jadilah kamu orang orang
                         yang rugi"

Al Anfal :73    "Dan orang orang kafir sebahagian mereka melindungi sebahagian yang lain, jika
                         kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi)
                         niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar"

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam bersabda
                         "Perumpamaan orang orang mukmin dalam saling mengasihi , saling menyayangi,
                          saling  menyantuni adalah bagaikan satu tubuh. bila salah satu bagian tubuh
                          menderita sakit, maka   terasa sakitnya keseluruh tubuh"

Albaqarah :217"Mereka tidak henti hentinya memerangi kamu sampai mereka mengembalikan
                         (memurtadkan) kamu dari agamamu , kalau sekiranya mereka mampu"

Al Hajj :40      "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang orang yang menolong agama
                         Allah,  sesungguh nya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa"

 Al-Mumtahanah : 13.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa."

Al-Maa-idah 80-81

"Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasiq."
Al-Qur'an mengancam azab bagi yang jadikan kafir sebagai pemimpin/teman setia

QS 58: Al-Mujaadilah 14-15

"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan."

Ali Imran :200 "Hai orang orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
                          tetap lah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya
                          kamu beruntung"

Annisa :71       "Wahai orang orang yang beriman.... Bersiap siagalah kamu........................."

Al A'raf :96      "Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, PASTI kami
                          limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dari bumi"

Al Hujarat :10   "Sesungguhnya orang orang mukmin bersaudara"

Al Hasyr : 9      "dan Mereka mengutamakan saudara saudara mereka atas dirinya sendiri walaupun
                           mereka mereka juga memerlukan ( dalam keadaan sempit)"

Almaidah : 2    "Tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa dan janganlah
                          kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran"

Islam mempunyai manhaj yang jelas dan sempurna dalam seluruh Aspek Kehidupan manusia baik rohani, politik, ekonomi, moral dan sosial,, Allah telah berfirman tentang wajibnya masuk dalam seluruh manhaj dan tasyri' Islam. dalam Alquran surat Albaqarah :208
Musuh musuh Islam ingin menghancurkan Islam dengan menjebol pondasi bangunan umat ini yaitu Aqidah Islam. karena Aqidah satu satunya kunci pertama kekuatan Islam. Tidak sedikit orang yang mengaku beriman dewasa ini berpendapat " bahwa untuk meraih kejayaan, kita mesti menerima bahkan meyakini serta menerapkan segala tata cara hidup yang ditawarkan oleh peradaban MAJU dunia barat.  Sedemikian yakinnya mereka sehingga apa apa yang datang dari barat seolah merupakan petunjuk yang pasti benarnya. Mereka lupa bahwa sumber petunjuk hidup yang sebenarnya ialah apa apa yang datang dari Allah Subhanahu wa Taala melalui RasulNYA yang terakhir Muhammad Shollallahu Alaihi wa Salam.

       Kenapa umat Islam mengalami kemerosotan drastis dalam berbagai segi...????  sehingga sebahagian besar umat Islam tak tahu arah dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Mereka lebih mengutamakan dunianya ketimbang Diennya. Kesyirikan, kekufuran, kemaksiatan terjadi dimana mana.  Dan sangat aneh saat ini...........................  Ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas Islam, tokoh Islam di Indonesia tetapi bermuka manis bahkan berada di barisan kelompok Kristen berhadapan dengan umat Islam.. Oleh karena itu umat Islam perlu merapatkan Barisan dan memperkuat persatuan
Marilah kita sepakat :
1. Tidak akan membiarkan saudara saudara kita di murtadkan
2. Tidak akan berpecah belah dan hati hati dengan  upaya orang kafir mengadu domba
3. Tidak akan menjual tanah walau sejengkalpun kepada orang kafir walau mereka mampu membeli
     dengan harga tinggi.
4. Tidak akan percaya kepada kebaikan orang orang kafir,
5. Membiasakan kembali Mempelajari Alquran dengan kandungan isinya dan menerapkan dalam
     kehidupan
6. Melakukan kontrol Sosial dengan cara saling nasehat menasehati untuk kebaikan dan melarang
     orang berbuat mungkar kewajiban bersama.
7. Tidak akan menyekolahkan anak anak ke sekolah Kristen
8. Tidak akan memilih pemimpin kafir,,,,, waspadalah mereka ingin menguasai umat Islam
9.  Meramaikan Sholat Jamaah di Mesjid dan majelis Ilmu di mesjid agar terjalin Ukhuwah
10. waspadalah,  berhati hatilah.......
11. Senantiasa memperhatikan dunsanak, kaum kerabat, saudara saudara kita  yang kekurangan
      dipastikan mendapat bantuan , meringankan kesulitan saudara saudara kita

Salah satu negeri yang menjadi sasaran dan target utama Kristenisasi dan  pemurtadan adalah Indonesia, yang secara kuantitas adalah penduduk dengan jumlah Muslim terbesar di dunia,dan bagi mereka (misionaris) keberhasilan mengkristenkan Indonesia, merupakan barometer keberhasilan mereka mengkristenkan dunia.
Karena itu mereka berupaya melakukan segala cara untuk dapat merealisasikan niat dan tujuan tersebut agar dapat terwujud.  Salah satu dari cara yang mereka lakukan adalah dengan memperbanyak jumlah tempat ibadah (gereja) disetiap daerah-daerah perkampungan, perumahan atau pertokoan dimana banyak mayoritas kaum Muslimin tinggal.
Secara perlahan dan pasti mereka awali dengan mengadakan arisan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mengadakan kebaktian bila masyarakat setempat acuh dan tidak ambil pusing dengan urusan mereka, lalu mereka akan datangkan jemaat dari luar kampung yang lebih banyak lagi kemudian  meningkatkan  dengan membangun sarana ibadah berupa gereja dan merubah status rumah menjadi tempat ibadah

Itulah diantara misi didirikannya gereja sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya pengkabaran Injil diseluruh penjuru dunia, Gereja-gereja dan gerakan misi terus bergerak untuk meraih tujuan tersebut supaya semua Gereja yang ada di Indonesia dapat bersatu sehingga Indonesia dapat mengalami  tranformasi dan dapat di menangkan oleh Kristen di tahun 2020 mendatang.      
Usaha–usaha mereka dalam mewujudkan pendirian gereja :
  1. Menempatkan orang- orang pilihan mereka untuk menjadi kepala daerah atau kepala pemerintahan bahkan menguasai jajaran birokrasi terutama dalam bidang bidang yang sangat strategis (badan pertanahan, perumahan, kependudukan dll), sehingga dengan mudah mereka mengetahui pemetaan jumlah penduduk, lahan-lahan kosong yang tidak tergarap untuk mereka beli atau manfaatkan.
  2. Membeli tanah atau rumah di daerah yang setrategis dengan membayar harga yang lebih tinggi atau berlipat-lipat yang nantinya akan diperuntukan untuk rumah atau bangunan ibadah (gereja).  
  3. Menempatkan anggota-anggota jemaat disekitar masjid dengan tujuan untuk memantau dan mengawasi kondisi perkembangan ummat Islam di daerah tersebut
  4. Mendekati perangkat desa atau kampung dari mulai level RT sampai camat dengan cara memberikan bantuan uang atau pembagian sembako atau mengadakan kegiatan berupa layanan kesehatan dan bakti sosial.
  5. Merubah status rumah yang mereka tempati dari rumah tinggal untuk dijadikan rumah ibadah, bahkan mereka memperluas dengan membeli rumah atau tanah disebelahnya dengan harga sangat tinggi
  6. Mendatangi rumah-rumah warga setempat dengan dalih silatuhrahmi, dengan memberikan brosur, pamflet buletin atau tabloid yang berisi ajaran mereka
  7. Mengadakan kegiatan-kegiatan baksos, semisal pengobatan gratis, pembagian sembako, bazar-bazar murah dengan mereka yang mendapatkan kupon harus menyertakan foto copi KTP dan membubuhkan tanda- tangan, yang kemudian mereka pergunakan untuk syarat perijinan  pembangunan gereja.    
Itulah upaya yang mereka lakukan dalam mengemban misi dan program Kristenisasi, memurtadkan ummat Islam dari agamanya.  Lalu apa yang seharusnya kita lakukan sebagai umat Islam dalam menghadapi bahaya Kristenisasi dan permurtadan ini?
Sikap umat islam dalam menghadapi bahaya kristenisasi dan pemurtadan :
  1. Memberikan kesadaran kepada ummat Islam akan pentingnya bahaya Kristenisasi dan pemurtadan serta  mengajak ummat Islam untuk turut aktif dalam pengajian, taklim dan  kajian- kajian keislaman untuk menambah wawasan keilmuan
  2. Senantiasa mewaspadai gerak gerik kaum kafir salibis disekitar kita dan jangan ikut larut dalam kegiatan-kegiatan mereka sebagaimana firman Allah dalam surat Al-baqarah : “Wahai orang orang yang beriman janganlah kalian terpedaya oleh gerak gerik orang orang kafir yang ada di sekitarmu”.
  3. Menolak terang-terangan apabila ada upaya mereka membangun Gereja atau tempat ibadah yang tidak sesuai dengan peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negri NO 8 & 9 tahun 2006.
  4. Mengungkap dan memberitahukan fakta dan data tentang Kristenisasi kepada aparat serta pihak-pihak terkait.
  5. Meningkatkan rasa ukhuwah Islamiyah dikalangan ummat Islam agar terciptanya ta’liful qulub(persatuan hati) guna membentengi diri umat dari bahaya Kristenisasi dan pemurtadan.
  6. Tidak menjual rumah atau tanah kepada pihak-pihak yang tidak jelas walaupun dijanjikan dengan harga yang sangat mahal terutama kepada orang Kristen.
Apabila umat Islam tidak lagi mau nasehat menasehati, tolong menolong, saling melindungi, dan tidak mau berjuang dengan harta dan jiwa nya dan tidak lagi mau berdakwah maka Allah akan mendatangkan musuh musuh Allah untuk menghabisi umat Islam oleh karena itu marilah kita semua
waspada ,,,, Umat Islam jangan bercerai berai , jangan terpecah belah , jangan terlalu sibuk dengan perbedaan furu', sibuk dengan perbedaan yang ranting ranting .  Yang harus dikedepankan adalah persatuan. Marilah kita benahi umat yang masih awam dengan agamanya dan mari kita bersatu padu membendung pemurtadan.

Ditangan Wali Nagari, Niniak mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan semua kaum Muslimin tanggung jawab ini,  Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau tidak kaum itu sendiri yang merubahnya.

JALAN HIDUP ...
Sesungguhnya Nabi Saw tidak meninggalkan warisan berupa dinar atau dirham. Yang beliau wariskan adalah dakwah yang diserukan, ilmu guna mentarbiyah diri pribadi dan orang lain, petunjuk, ketakwaan, iman, khusu' ikhlas, dan yakin.

Dien ini hanya akan dipikul oleh orang orang yang bertekad baja. Bagaimana mungkin Islam akan tegak dan jaya dan mulia tanpa kemauan sekokoh Abu Bakar saat terjadi murtad massal. Saat iu ia telah lanjut usia dan ia berkata "Demi Allah , aku akan memerangi siapapun yang memisahkan antara sholat dan zakat. Sesungguhnya zakat adalah hak harta. Demi Allah sekiranya mereka tidak membayarkan satu iqal yang mereka bayarkan kepada Rasulullah niscaya aku akan benar benar memerangi mereka karenanya"............. .................... dan apa yang dikatakannya ketika pasukan yang dikirim Rasul kemudian Rasul wafat.. " Demi Allah yang tiada Ilah yang haq selain Dia. kalaupun anjing anjing menyeret kaki istri-istri Rasulullah aku tidak akan menarik mundur pasukan yang telah diberangkatkan oleh Rasulullah dan aku tidak akan melipat panji yang telah dikibarkan oleh Rasulullah."

Bagaimana mungkin Islam akan tegak dan mendapatkan izzah (kemuliaan) tanpa tekad baja seperti tekad Mush'ab bin Umeir tekad yang membuatnya meninggalkan kehidupan masa muda masa hura hura menuju kehidupan yang keras , fakir, bersahaja. Tekad yang telah menjadikan Mush'ab sebagai pintu masuk Islamnya kebanyakan penduduk Madinah. Mush' ab memiliki tekad baja, ia memegang panji dalam perang Uhud, tangan kanannya terputus, sehingga ia memegangnya dengan tangan kiri. Tangan kirinya pun terputus, maka ia memegang panji dengan kedua lengannya. Dalam keadaan seperti itu, Ibnu Qum'ah terlaknat menyabetkan pedangnya, dan Mush'ab pun gugur.

Islam butuh pemuda yang punya cita cita , semangat yang tinggi dalam menegakan Dien ini. Ketika perang Uhud , dua pemuda Sahabat Rasul yang bersaudara . Salah seorang dari keduanya mengisahkan sendiri tentang himmahnya yang tinggi. " Aku dan saudara kandungku sama sama mengikuti perang Uhud bersama Rasullullah . Kami berdua pulang dalam keadaan terluka parah. Ketika seorang utusan Rasullullah mengumndangkan seruan untuk keluar kembali mengejar musuh , aku katakan kepada saudaraku atau ia katakan kepadaku.' apakah kita akan kehilangan kesempatan berperang bersama Rasulullah. Demi Allah kami tidak memiliki tunggangan untuk berangkat padahal kami berdua benar benar terluka parah. Kendati demikian tetap berangkat bersama Rasulullah. Lukaku lebih ringan dari saudaraku. Ketika ia benar benar tidak mampu lagi berjalan, maka aku menggendongnya . Jika aku kelelahan iapun berjalan tertatih tatih dan begitu seterusnya sampai kami berdua tiba di tempat pemberhentian kaum muslimin" . padahal jarak lebih dari delapan mil dari kota Madinah.

Islam butuh orang seperti Abu bakar disaat murtad massal , Khalid saat perang Yarmuk semacam hari Sa'ad saat perang Qdisiyah , semacam hari Muhammad al Fatih saat penaklukan Konstaantinopel.

Dasar-dasar Dalam Memilih Pemimpin
Berikut ini adalah sejumlah Dalil Qur’ani beserta Terjemah Qur’an Surat (TQS) yang menjadi dasar untuk bersikap dalam memilih pemimpin :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.
{لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ} [آل عمران: 28]
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN/PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Alloh, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Alloh memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Alloh kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُبِينًا} [النساء: 144]
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Alloh (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ} [المائدة: 57]
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Alloh jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin walau Kerabat sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا آبَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْإِيمَانِ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ } [التوبة: 23]
”Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan BAPAK-BAPAK dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
{لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} [المجادلة: 22]
“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Alloh dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu BAPAK-BAPAK, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Alloh ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Alloh. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai teman setia
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ } [آل عمران: 118]
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
{ أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَا رَسُولِهِ وَلَا الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [التوبة: 16]
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang Alloh belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain Alloh, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman? Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling tolong dengan kafir yang akan merugikan umat Islam
QS. 28. Al-Qashash : 86.
{ وَمَا كُنْتَ تَرْجُو أَنْ يُلْقَى إِلَيْكَ الْكِتَابُ إِلَّا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ ظَهِيرًا لِلْكَافِرِينَ} [القصص: 86]
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang kafir.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ قَدْ يَئِسُوا مِنَ الْآخِرَةِ كَمَا يَئِسَ الْكُفَّارُ مِنْ أَصْحَابِ الْقُبُورِ} [الممتحنة: 13]
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang dimurkai Alloh. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang mentaati orang kafir untuk menguasai muslim
QS. 3. Aali ‘Imraan : 149-150.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا الَّذِينَ كَفَرُوا يَرُدُّوكُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ (149) بَلِ اللَّهُ مَوْلَاكُمْ وَهُوَ خَيْرُ النَّاصِرِينَ } [آل عمران: 149، 150]
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Alloh), Alloh lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang beri peluang kepada orang kafir sehingga menguasai muslim
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
{… وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا} [النساء: 141]
“…… dan Alloh sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.”
7. Al-Qur’an memvonis munafiq kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
{ بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (138) الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا} [النساء: 138، 139]
“Kabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Alloh.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ } [المائدة: 51]
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis fasiq kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
{تَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنْفُسُهُمْ أَنْ سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ (80) وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَكِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ} [المائدة: 80، 81]
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Alloh kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Alloh, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis sesat kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي تُسِرُّونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ } [الممتحنة: 1]
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Alloh, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam azab bagi yang jadikan kafir sbg Pemimpin / Teman Setia
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.
{أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مَا هُمْ مِنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ (14) أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} [المجادلة: 14، 15]
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Alloh sebagai teman ? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Alloh telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar muslim tidak menjadi sasaran fitnah orang kafir
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
{رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ} [الممتحنة: 5]
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(faesal/ Dari VOA-Islam)
KeIslaman bapak Joko Widodo masih diragukan(Menurut saya — faesal).
Wah wah wah, yang ini sebenarnya, saya terlalu gegabah mengambil Keputusan, ucapan saya ini belum bisa dipastikan, tetapi dengan beberapa Sumber yang ada, terlihat bahwa Bapak Jokowi ini masih Diragukan keIslamannya, Buktinya:
Jokowi Kesulitan Menjawab Pertanyaan Makna Ramadhan, Kenapa?
(Baca Beritanya di http://suarajakarta.co/2012/07/27/jokowi-kesulitan-menjawab-pertanyaan-tentang-makna-ramadhan-kenapa/)
Kata pak Fauzi Bowo(Foke), Pemimpin HARUS Bisa Membaca Al-Qur’an, tetapi Jawaban pak Jokowi: Ada-ada saja, masa Pemimpin Harus bisa Baca Al-Qur’an.
(Baca Beritanya di http://www.dakwatuna.com/2012/09/15/22931/jokowi-ada-ada-saja-masa-pemimpin-harus-bisa-baca-al-quran/)
Terus, Hubungannya sama Kesalahan yang Pertama apa?
Ya salahlah, wong Pak Jokowi justru “mempromosikan” upacara sesajen (kemusyrikan), dosa terbesar yang dapat mengeluarkan pelakunya dari Islam. Di antaranya ada berita tentang sesajen untuk mobil Esemka yang digelar Jokowi ketika jadi Walikota Solo. Nahimunkar.com memberitakan:
Mobil Esemka: Sudah ditunggangi kemusyrikan, sudah dua kali pula tak lulus dalam uji emisi
Seperti diberitakan voa sebelumnya (Mandi Kembang Mobil Esemka: Menyambut Prestasi dengan Kemusyrikan), sehari menjelang keberangkatan Mobil Esemka ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar Wilujengan dan Jamasan Mobil Esemka, Kamis malam (23/02/2012). Layaknya upacara selamatan dalam adat Jawa, Wali Kota Solo Joko Widodo juga menyiapkan satu set tumpeng lengkap yang berisi nasi gurih, ingkung, sambel goreng ati dan kedelai hitam.
Koordinator proses Jamasan Esemka Rajawali, Bambang Suhendro, menjelaskan, esensi acara itu adalah doa kawilujengan atau keselamatan. Selain sesajen, rangkaian bunga pandan, melati, kantil juga menjadi hiasan aksesori mobil untuk penolak bala. “Kembang setaman mawar jambon, mawar merah dan putih, kantil kuning dan kantil putih, kenanga dan melati untuk membersihkan dari sukerto atau halangan selama perjalanan,” terangnya. [taz/dbs] Kamis, 01 Mar 2012 (http://www.nahimunkar.com/mobil-esemka-sudah-ditunggangi-kemusyrikan-sudah-dua-kali-pula-tak-lulus-dalam-uji-emisi/ )
Sesajen untuk membersihkan dari sukerto (kesialan) itulah yang disebut ruwatan.
Apa itu ruwatan?
Ruwatan adalah satu upacara kepercayaan yang diyakini sebagai ritual membuang sial yang disebutsukerto alias penderitaan. Istilah ruwatan, artinya membebaskan ancaman dari marabahaya yang datangnya dari Batoro Kolo, raksasa pemakan manusia, anak raja para dewa yakni Batoro Guru. Sedangkan meminta perlindungan kepada Batoro Kolo agar tidak dimangsa dengan upacara ruwatan dan wayangan itu termasuk kemusyrikan yang dilarang dalam Al-Qur’an:
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ(106)
”Dan janganlah kamu memohon kepada selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak pula mendatangkan bahaya kepadamu,jika kamu berbuat (hal itu), maka sesungguhnya kamu, dengan demikian, termasuk orang-orang yang dhalim (musyrik).” (Yunus/ 10:106). (http://www.nahimunkar.com/ruwatan-dan-kemusyrikan-dimuncul-munculkan-lagi-di-indonesia/ ).
Pelaku kemusyrikan itu jelas terancam keluar dari Islam. Bahkan kalau sudah jadi orang musyrik, maka dalam Al-Qur’an, musuh Islam yang paling dahsyat memusuhi Islam adalah Yahudi dan orang-orang musyrik.
{لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا} [المائدة: 82]
82. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (QS AL-MAAIDAH: 82.)
Dari perbuatan yang melanggar keyakinan Islam itu maka saya tentunya boleh mempertanyakan pelakunya, dalam hal ini Pak Jokowi. Terus Dalil tentang Dilarangnya Muslim Memilih Pemimpin Kafir sudah saya Tulis diatas,/ faesal
(nahimunkar.com)
'Tokoh Penghina Nabi:Jokowi Itu Anugerah Tuhan' dapat dibaca di Nahimunkar.com.

BERBUATLAH MESKI SEKECIL APAPUN


Alkisah ketika Nabi Ibrahim dibakar, terlihat seekor burung Hud Hud yang sibuk terbang kesana kemari mencari air. Ketika dia menemukan sumber air, dengan paruhnya yang kecil, dia membawa air dan menyiramkan keatas api yang berkobar membakar Ibrahim.

Burung lain heran dan mempertanyakan bagaimana mungkin air itu mampu memadamkan api tersebut?...

Burung Hud Hud menjawab; "Aku tahu air ini takkan mampu memadamkan api yang membakar Ibrahim, tapi aku tak peduli. Yang penting aku telah berusaha sekuat tenaga menolong orang yang kucintai".

"Air ini juga nanti akan bersaksi di hadapan Tuhan bahwa aku telah berbuat semaksimal mungkin untuk memadamkan api tersebut".

Burung yang lain hanya bisa terdiam mendengar jawaban burung Hud Hud yang tidak disangka itu.

Teman, mungkin kita pernah merasa ketika kita membantu orang yang kesusahan di hadapan kita seperti tidak berarti apa-apa di untuk menolongnya. Tapi yakinlah bahwa kita sudah memberikan yang terbaik yang kita miliki sehingga tidak ada penyesalan ketika nanti kita diminta pertanggungjawaban atas kesulitan saudara yang tidak kita bantu.

Jadilah seperti burung Hud Hud yang meskipun dia tahu airnya tidak akan mampu memadamkan api, tapi dia berusaha sekuat tenaga. Jangan seperti burung lain yang hanya bisa mempertanyakan.
--
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" QS.63.10



harusnya mukmin bersegera dan bercita2 mati dibunuh kafirin sedang membela agama allah sedang menegakan khilafah di negeri ini karena semua keadaan menguntungkan bagi mukmin berjuang menegakan yang benaradalah jihad dan jika mati dibunuh oleh kafirin sedang membela agama allah lebih beruntung lagi mulus jalan ke surga kita berterima kasih kepada kafirin yg telah membunuh para mukmin karena dia taat membela agama allah yg celaka itu umat islam yg ga peduli dg agamanya mati konyol lebih menyakitkan lagi ...........kobarkan semangat mukmin untuk berhihad tegakan khilafah hukum islam di negeri ini kita sdh muak dg kejahatan dinegeri ini sdh melampaui ambang batas pembunuhan perkosaan korupsi skrg si kafirin coba2 memarakan mirak biang semua kebejatan moga kita semua mukmin semangat jihad melaan setiap kemungkaran sampai yg benar berjaya kebatilan hancur binasa atau kita mati dibunuh si kafirin lebih kita rindukan mati dibunub kafirin karena membela allah rasul dan islam ....selamat kepada yg sdh terbunuh ....yg celaka yg tdk mau peduli dg urusan agama dan umat

Dalam Konferensi Gereja di Quds (1935) Samuel Zweimer
Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslim. Sebagai seorang kristen tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas yang hanya mengejar kepuasan hawa nafsu”.Apakah menurut Anda, program SZ sudah berhasil? Apa contohnya. Bagi saya contohnya JIL dengan tokohnya Ulil Abshar Abdalla.