Senin, 17 November 2014


NASIONAL

Mendagri Kaget Beredar e-KTP Palsu dengan Hologram Asli

Hologram asli e-KTP itu bisa dibuat di Prancis dan Tiongkok.

Senin, 17 November 2014,
e-KTP asli tapi palsu
e-KTP asli tapi palsu(VIVAnews/Nila Chrisna)

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan server Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP berada di luar negeri. Padahal, data kependudukan merupakan data penting dan merupakan rahasia negara.

"Harusnya server di negara kita. Walaupun Facebook dan media sosial lainnya itu ada di luar negeri, tetapi fungsinya ada di kita," kata Tjahjo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 17 November 2014.

Namun, Tjahjo yang juga politikus PDI Perjuangan itu mengaku masih bingung di negara mana server e-KTP itu disimpan. "Sekarang masih simpang siur, ada yang bilang di negara A dan B," ujar dia.

Oleh sebab itu, dia telah membekukan proses pembuatan e-KTP selama dua bulan untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Tjahjo kembali menegaskan, bahwa data kependudukan adalah rahasia negara yang menjamin hak-hak warga negara Indonesia.

"Maka dua bulan kita lakukan telaah, evaluasi, dilakukan semua hal dengan baik," tegas Tjahjo

Menurutnya, yang paling penting saat ini bagaimana memperbaiki sistem e-KTP. Sebab per hari ini saja, ada 15 ribu warga yang mendaftar e-KTP. "e-KTP kan napas kita, yang penting sistemnya dulu terjamin karena menyangkut paspor, dan lain-lain," ujar Tjahjo.

Mantan anggota Komisi 1 DPR RI itu mengaku kaget ketika mengetahui ada e-KTP asli tapi palsu yang beredar. Yang membuat dia tak habis pikir adalah, pada e-KTP yang palsu juga terdapat hologram yang sama digunakan di e-KTP asli. 

"Iya palsu. Hologramnya asli itu gila nggak?" kata Tjahjo yang mengaku mendapat informasi mengenai beredarnya hologram di e-KTP asli tapi palsu dari rekannya. Hologram e-KTP itu ternyata bisa dibuat di Prancis dan Tiongkok.

Untuk itu, mantan anggota Komisi 1 DPR RI itu meminta Mabes Polri untuk mengecek semua informasi yang dia terima itu. 

Meski ditengarai karut marut dalam pelaksanaan program e-KTP in, Tjahjo enggan membatalkan proyek ini. "Kalau dihentikan anda tidak punya KTP ke luar malam ditangkap kepolisian bagaimana? Apapun kita cek dulu sistemnya kita update sehingga keamanan WNI kita aman," ujar dia. (umi)