Rabu, 11 September 2013

KECEMASAN DUNIA TERHADAP KEBANGKITAN ISLAM.
Sekarang, di setiap tempat timbul kecemasan terhadap Islam dan pengikutnya. Cemas terhadap arus kebangkitan Islam….cemas terhadap kemunculan pemuda-pemuda berjenggot…khawatir terhadap jilbab. Kegemetaran dunia internasional hampir-hampir tidak berakhir, Islam ekstrim….Fanatisme agama harus disingkirkan..Sikap ekstrim harus diperangi…. Partai-partai Islam harus dperangi….Kami mau Islam tapi bukan yang ekstrim, bukan yang fanatik, bukan yang fundamentalis. Kami mau Islam yang bersikap lunak, elastis dan fleksibel….yang mau bekerja sama dengan Amerika dan Barat. Mereka boleh saja memerangi orang-orang komunis, tetapi jangan kepada orang-orang Barat, orang-orang Nasrani apalagi orang-orang Yahudi.
Sampai-sampai orang-orang Yahudipun hendak mengeluarkan pernyataan,”Kalian jangan mengatakan, ‘Kami ini memerangi orang-orang Yahudi’, tapi katakanlah, ‘Kami memerangi orang-orang Zionis’. Sebab bangsa Yahudi adalah bangsa yang mulia. Kalian jangan memerangi bangsa Yahudi yang mulia tapi perangilah Zionis yang ekstrim.
Tiang-tiang gantungan didirikan di mana-mana untuk menggantung pemuda-pemuda muslim…untuk menggantung tokoh-tokoh Islam… Tempat-tempat pembantaian itu tidak berhenti menyembelih leher kaum muslimin…Apa gerangan yang terjadi ? Apa sebenarnya kesalahan para pemuda itu? Kesalahan mereka lantaran mereka mengatakan ‘ Laa ilaaha illallah Muhammaddurasulullah’!!!! Kesalahan mereka adalah karena mereka hendak berhukum kepada syari`at Allah `Azza wa Jalla!!  Kesalahan mereka adalah karena mereka hendak mempertahankan kehormatan mereka setelah sang pencuri masuk ke dalam kamar yang paling dalam dan tidur bersama-sama ibu-ibu mereka dan saudara-saudara perempuan mereka !! Tiap hari ada kejahatan baru yang diberitakan dalam siaran televisi ! Di setiap tempat di dunia Islam. Apa kesalahan mereka? Mereka adalah orang-orang yang berhijrah (dari negerinya untuk berjihad di negara lain), maka sembelih saja mereka! Mereka adalah anggota jama`ah Fulaniyah, gantung saja mereka…!.Tempat-tempat penyembelihan tidak pernah berhenti menjalankan tugasnya, darah mengalir dan tercecer di mana-mana.. Semua itu merupakan tanda kecemasan dunia terhadap kebangkitan Islam sekali lagi di atas dunia.
6th.            JIHAD AFGHAN MEMBANGUNKAN KESADARAN UMAT ISLAM.
Jihad Afghan ibarat mata tombak dunia Islam yang siap menghadapi serangan orang-orang kafir. Pada awalnya jihad Afghan membuat senang pihak Amerika. Mereka tertepuk tangan penuh kegembiraan melihat Rusia tergelincir di kaki bukit Hindukistan. Keinginan mereka adalah supaya perang tersebut berjalan sampai akhir abad 20. Data ini saya baca dari hasil wawancara Donbart, pejabat kedutaan Amerika di Kabul tahun 1984. Dia mengatakan, “Peperangan ini akan berakhir sampai akhir abad ke 20”.
Semua berjalan seperti yang diinginkan Amerika. Mereka bisa bernafas lega melupakan pengalaman pahit mereka dalam perang Vietnam. Di Afghanistan, Rusia yang menjadi musuh bebuyutannya mengalami kehancuran yang mengakibatkan krisis ekonomi, militer dan spiritual.
Pengalaman bangsa Afghan mengusir kaum kafir penjajah bukan sekali ini saja. Mereka pernah menumpas seluruh pasukan Inggris yang hendak menjajah negeri mereka. Pada tahun 1842 tentara Inggris yang berjumlah 17.000 personel dibantai habis di daerah Jandalak, daerah yang terletak antara propinsi Nengrahar dan propinsi Kabul. Hanya seorang saja yang selamat yakni Dr. Briden – kemungkinan mereka sengaja melepaskannya hidup-hidup supaya dia dapat menceritakan kejadian tragis tersebut kepada pemerintah Inggris -.  Lalu pada tahun 1880 pasukan Inggris yang berjumlah 4000 personil berhasil ditumpas oleh bangsa Afghan muslim. Dan kemudian tahun 1919 pasukan Inggris berhasil dipukul mundur dari wilayah Afghanistan. Mereka dikejar-kejar oleh pasukan Afghan muslim sampai ke kota Delhi. Seperti yang  pernah mereka lakukan beberapa kali sebelum itu. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, maka Churchil mengeluarkan pernyataan dari London bahwa mereka mengakui kemerdekaan Afghanistan.
Amerika sangat senang melihat apa yang terjadi di Afghanistan antara pasukan Rusia dan bangsa Afghan Muslim, karena mereka merasa dapat menghancurkan dua bangsa yang menjadi musuh lama mereka secara tidak langsung. Bangsa Afghan Muslim yang mereka sebut ‘kambing gunung’ dan bangsa Rusia. Namun dibalik kegembiraan mereka, timbul pula kecemasan dunia Barat. Jihad yang terjadi di bumi Afghanistan telah membangunkan kesadaran umat di Timur dan di Barat. Para pemuda muslim berdatangan dari seluruh penjuru untuk turut serta dalam jihad. Ancaman tersembunyi ini disadari betul oleh orang-orang Barat….oleh lobi-lobi Yahudi yang menguasai berbagai media komunikasi dan perputaran modal dunia.
Lalu mereka mulai mempersulit para pemuda muslim yang hendak datang ke Afghanistan. Namun akhirnya mereka mendapati kenyataan bahwa jihad Afghan bukan sekedar peperangan suatu kaum yang disebut ‘bangsa Afghan’ melawan orang-orang komunis. Tetapi perang tersebut telah berubah menjadi jihad Islami melawan komunis Internasional.
Maka jadilah kaum muslimin di setiap tempat ingin melihat dengan mata mereka dan menunggu-nunggu dengan segenap perasaan mereka setiap berita jihad yang datang dari Afghanistan. Mereka menanti-nanti datangnya berita tersebut dengan tidak sabar, bagaikan tanah kering yang haus menanti siraman air. Situasi yang cukup megkhawatirkan ini membuat Rusia dan Amerika bersatu pandangan dalam memecahkan krisis di Afghanistan. Sebelumnya pemerintah Amerika, sempat megirim dua orang bekas presiden mereka ke wilayah perbatasan untuk melihat dari dekat keadaan orang-orang Afghan. Nixon datang ke Peshawar dan kemudian melihat orang-orang Afghan di daerah perbatasan. Dia melihat seluruh lapisan masyarakat bangsa Afghan, baik yang janda, yang yatim, yang tua dan yang muda, yang kanak-kanak, yang laki-laki dan yang perempuan. Semuanya digerakkan oleh pekikan “Allahu Akbar”. Selesai berkunjung, Nixon kembali ke negerinya dan memberikan peringatan kepada bangsanya. Dalam wawancara yang disiarkan oleh jaringan televisi setempat Nixon mendapatkan pertanyaan, “Apa yang kalian persiapkan untuk mengatasi problema yang timbul di daerah ini dan itu?”  Nixon menjawab, “Semua problem itu mudah diatasi. Problem satu-satunya yang harus kita hadapi sekarang adalah Islam. Amerika harus melupakan perseteruannya dengan Rusia dan harus bekerja sama membendung gelombang serbuan Islam yang mulai merangkak di Afghanistan”.
Dua bulan kemudian Jimmy Carter datang ke Peshawar. Sekembalinya dari sana, dia memberi peringatan kepada pemerintah Amerika, “Jika kalian merasa senang dengan kekalahan Rusia di Afghanistan, maka ketahuilah bahwa di sana ada ancaman lain yang lebih berbahaya. Raksasa perkasa yang selama ini kalian penjarakan dalam kerangkeng mulai bergerak. Sendi-sendinya menguat dan darahnya mulai mengalir ke seluruh tubuhnya”.
Bertitik tolak dari kekhawatiran inilah maka Amerika dan Rusia bermufakat untuk menarik mundur pasukan Rusia dari Afghanistan dengan satu syarat: pengganti mereka harus bukan dari golongan Islam Fundamentalis. Tiga tahun terakhir Rusia memberikan penegasan bahwa mereka akan menarik mundur pasukannya asal bukan kaum muslimin yang mengambil alih kekuasaan… bukan para pemimpin Mujahidin ….bukan kaum fundamentalis ….”Dalam keadaan yang bagaimanapun kami tidak akan membiarkan mereka mengambil alih kekuasaan”, Kata Rusia.
Yang mereka maksudkan dengan kaum fundamentalis adalah kaum muslimin yang mau kembali kepada prinsip pokok, yakni Al Qur`an dan Al Hadist. Rusia menghendaki orang-orang yang agamanya lunak dan fleksibel –menurut kemauan Barat dan Amerika-. Mereka menghendaki orang-orang yang terbuka pandangannya terhadap nafsu Amerika dan syetan-syetan dari golongan jin dan manusia. Yang mereka kehendaki adalah orang-orang yang berfikiran moderat, yang tidak menyelisihi fikiran barat dan mengangguk-anggukkan kepala manakala datang perintah dari mereka.
Pada tanggal 6 Desember Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev mengadakan pembicaraan rahasia di ruang khusus dan hanya ditemani oleh penterjemah masing-masing. Tidak ada menteri ataupun wakil presiden yang turut dalam pembicaraan tersebut. Ini bisa dimaklumi mengingat persoalan yang hendak mereka bicarakan sangat penting dan besar dalam timbangan blok Barat dan blok Timur. Persoalan tersebut tiada lain adalah Islam. Setelah mengadakan pembicaraan ini Reagan dan Borbachev bersepakat untuk mengembalikan Zhahir Syah ke Afghanistan. Mereka hendak mengembalikan lelaki yang separuh tubuhnya ada di kuburan dan separuhnya lagi sedang sekarat itu, agar supaya orang-orang sekuler yang mendapat pendidikan di Rusia, Jerman, Inggris dan Amerika berkumpul di sekelilingnya. Agar mereka yang membawa fikiran barat tapi berwajah Afghan menjadi pengikutnya. Memang nama mereka nama Afghan, akan tetapi pikiran mereka adalah fikiran George, Anton dan Michail.
“Kami  menerima kehadiran mereka sebab mereka adalah pihak ketiga. Bukan komunis dan bukan pula mujahidin. Serahkanlah kekuasaan kepada mereka. Dan kami akan keluar dari Afghanistan di bawah pengawasan dan perlindungan mereka”. Kata pemerintah Rusia.
Tekanan dunia yang ditujukan terhadap Sayyaf, Hikmatyar, Rabbani dan Khalis sungguh amat berat. Tekanan yang hanya bisa ditanggung oleh orang-orang yang ikhlas hatinya. Marilah kita berdo`a mudah-mudahan Allah `Azza Wa Jalla memenangkan Al Haq beserta pengikutnya dan mengalahkan kebatilan beserta pengikutnya. Mudah-mudahan Allah menolak tipu daya orang-orang yang berlaku khianat, yang tersembunyi di dalam dada mereka.
Allahumma innaa naj`aluka fii nuhuurihim, wa na`uudzubika min syuruurihim.(tulis arabnya)
“Ya Allah, sesungguhnya kami menjadikan Engkau di dada mereka (sebagai perisai kami) dan sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari  kejahatan mereka”.
Saya cukupkan sampai di sini dan akhirnya saya mohon ampunan Allah untuk diri saya dan kalian.
H. KHOTBAH KEDUA.

                                                (tulis khot)
Alhamdulillah tsumma al handulillah, was shalaatu wassalamu `alaa rasuulillaahi sayyidinaa Muhammadun Ibni `Abdillahi, wa `alaa aaihi wa shahbihi waman waalaah: (Segala puji bagi Allah, kemudian segala puji bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dan keselamatan senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita Muhammad bin Abdullah, serta kepada sanak keluarganya dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikutinya.
Islam adalah Dienullah yang kita menolak berpaling daripadanya dan syari`at Allah yang  kita menolak berhukum kepada selainnya, serta petunjuk Muhammad saw, yang kita menolak berjalan di atas petunjuk selainnya. Akan tetapi ……

                                    (khot)
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya- Nya”.(Qs. At Taubah: 32).
Mereka (pihak Barat) semula tidak bereaksi terhadap jihad Afghan sehingga perjuangan yang penuh berkah ini akhirnya membesar dan menyadarkan dunia Islam dari tidur panjangnya. Perjuangan yang penuh berkah ini berhasil mengembalikan kepercayaan mereka di hadapan musuh-musuhnya. Sekarang musuh-musuh Allah hendak mencekik jihad serta pengikutnya. Mereka hendak memutuskan arus kebangkitan Islam yang mulai mengalir ke mana-mana.
A.                KECEMASAN DUNIA TERHADAP JIHAD AFGHAN
Salah seorang ikhwan yang tinggal di Amerika mengatakan pada saya, ‘Aktivis mahasiswa di Universitas Madison mengadakan acara seminar rutin pada tiap bulannya. Mereka mengundang tokoh-tokoh besar di Amerika serta para ilmuwannya. Isu pertama yang selalu dilemparkan dalam acara seminar adalah “Afghanistan”. Apa yang diperbuat oleh bangsa Afghan?
Islam telah bergerak!! Bangsa Afghan muncul dalam percaturan dunia dan eksistensinya merupakan ancaman bagi kita!!!
Maka demikianlah, bangsa Afghan sejak itu mulai disegani oleh dunia Internasional. Setiap orang yang melihat surban Afghan atau pakaian Afghan, akan berdiri melihatnya dengan sikap hormat!! Mungkin bisa jadi karena rasa segan atau karena rasa simpati.
Pernah suatu ketika saya berada di salah satu bandara di Amerika memakai pakaian Afghan. Lalu salah seorang Amerika berujar –saya mendengarnya langsung-, “Nampaknya orang itu adalah salah seorang Mujahidin Afghan”.
Kecemasan dunia ! Ketakutan dunia ! Kekhawatiran dunia  terhadap jihad Afghan!. Kata mereka, “Kami memang  menghendaki Rusia keluar dari Afghanistan, akan tetapi kami tidak ingin Islam mengeluarkan Rusia dari sana. Kami bisa menerima perlawanan bangsa Afghan untuk membebaskan diri dari ekspansi bangsa Rusia, namun kami tidak menghendaki Islam kembali sekali  lagi ke bumi Afghanistan, walau hanya setahun!.
Persoalan ini merupakan gambaran nyata dari sunnatullah (hukum Allah) dalam kehidupan. Hukum-hukum itu ialah:

                                    (khot)
“Dan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani tidak akan senang kepadamu sehingga kamu  mengikuti agama mereka”.(Qs. Al Baqarah: 120)

                                    (khot)
 “Mereka tiada henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian  dari agama kalian kepada (kekafiran) seandainya mereka mampu”. (Qs……?)

                                   
“Katakanlah, “Hai Ahli Kitab apakah kamu membenci kami hanya lantaran kami beriman kepada Allahl, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelum itu? Dan sesungguhnya kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang fasik”. (Qs. Al Maaidah: 59)
Sekarang makanan Islam yang berada di periuk Afghan telah hampir masak, hanya butuh waktu sesaat saja. Dan pada saat itu, apabila Allah memperkenankan makanan ini menjadi masak, maka dunia Islam akan bisa merasakan makanan yang tidak pernah mereka kecap selama dua abad lamanya. Makanan yang lezat dan baik.
Tinggallah kini, giliran setiap orang Islam untuk melakukan tugas dan mengambil peran terhadap jihad ini, setelah dunia Islam hanya mampu berdiri menatap bangsa muslim Afghan disembelih di atas puncak-puncak gunung, di sungai-sungai, di lembah-lembah, dan di aliran sungai Halmand dan Jihon.
Adakah kalian telah menyumbangkan sesuatu yang berharga bagi bangsa ini?  Adakah kalian ikut serta dalam perjalanan jihad mereka? Adakah kalian turut membantu menjaga makanan Islam di dalam periuk bangsa Afghan sehingga makanan tersebut tidak diserobot oleh orang-orang jahat…..sehingga makanan tersebut tidak dicuri oleh musuh-musuh Allah?
Sesungguhnya Allah akan menanyai ummat Islam tentang jihad ini. Maka dari itu hendaklah mereka mempersiapkan jawaban bagi Rabb mereka tentang apa yang telah mereka sumbangkan bagi jihad ini..

                                    (khot)
 “Dan orang-orang yang zhalim itu pasti akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali’. (Qs. Asy Syu`ara : 227).