Kamis, 17 Juli 2014


Posted by rasyid agus | File under :
Sosok Fidel Castro pemimpin Cuba


Fidel Castro adalah Presiden Kuba dengan masa pemerintahan paling lama. Ia merebut kekuasaan tahun 1959 dan mendirikan negara komunis dan penganut idiologi Marxisme. Ia juga dikenal sebagai tokoh organisasi non blok dan tetap mempertahankan idiologi komunis walaupun banyak negara komunis runtuh.
Castro adalah anak seorang petani gula imigran dari Spanyol. Ia bergabung dengan Partai Rakyat Kuba tahun 1947 . Di bidang pendidikan ia memperoleh gelar bidang hukum dari Universitas Havana tahun 1950. Castro memimpin organisasi bawah tanah di saat Kuba dipimpin Fulgencio Batista Y Zaldiar. Ia menyulut gerakan revolusi di Santiago tahun 1953 sehingga ditangkap dan masuk tahanan. Setelah dibebaskan tahun 1955, Castro dibuang ke Meksiko dan AS. Ia kembali ke Kuba tahun 1956 bersama 82 tahanan lainnya. 70 orang rekan-rekannya terbunuh ketika mendarat di Kuba. Castro dan dua saudaranya Raoul dan Che Guevara termasuk 12 orang lainnya selamat. Ia terus melancarkan pemberontakan yang dikenal dengan gerakan 26 Juli. Rakyat Kuba mendukungnya sehingga pemberontakannya berhasil. Bulan Desember 1958 rakyat Kuba berbaris di Havana ketika ia memproklamasikan Revolusi Kuba. Ia kemudian menjabat sebagai Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri.
Castro kemudian menjalin hubungan ekonomi dan persenjataan dengan Uni Sovyet karena ajakan kerjasama dengan Amerika di tolak. Ia kemudian menasionalisasi sumber daya Kuba, membentuk pemerintahan kolektif, dan membentuk negara sosialis satu partai , memenjarakan lawan-lawan politik dan orang-orang yang dianggapnya kapitalis ke penjara. Amerika marah karena Castro menasionalisasi seluruh perusahaan-perusahaan Amerika di Kuba. Tahun 1961 tentara Amerika menyokong upaya kudeta terhadap Castro, namun gagal.
Castro justru tumbuh menjadi Marxisme sejati yang makin kuat kedudukannya serta secara terbuka bersekutu dengan Uni Sovyet. Tahun 1962 dunia hampir mengalami perang nuklir setelah Uni Soviet menempatkan hulu ledak nuklir di Kuba dan diarahkan ke Amerika. Ancaman keamanan dunia tersebut akhirnya dapat diselesaikan lewat perundingan alot antara Presiden John F Kennedy dengan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.
Castro makin berwibawa setelah ditunjuk sebagai ketua gerakan non blok oleh negara-negara berkembang pada akhir tahun 1980. Tahun 1993 Castro terlihat mengubah pola perekonomian Kuba melalui reformasi ekonomi terbatas yang melegalisasi beberapa perusahaan swasta. Dia melanjutkan reformasi ini hingga tahun 1995 sambil tetap menjalin hubungan erat dengan negara komunis yang masih tersisa seperti Cina. Hubungan Kuba-AS sempat memburuk setelah pesawat tempur Kuba menembak dua pesawat sipil AS yang di sewa pelarian Kba bulan Februari 1996. Pada bulan Januari 1998 Castro menerima kunjungan Paus Johanes Paulus II dan beberapa pemimpin negara yang kritis terhadap Amerika seperti Iran dan Malaysia.
Justru ketika sebuah ideologi usang mampu mensejahterakan sebuah bangsa. Negeri Cuba memang tidak kaya. Karena tidak ada orang kaya. Kota kotanya sederhana. Hampir semua usaha yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Namun angka penganggurannya hanya 1 %, dengan tingkat kematian yang sangat rendah.

Tentu kita tidak bisa membayangkan bentuk penyelenggaraan sebuah negara seperti Cuba di sini. Hanya ada sesuatu yang jelas salah urus, ketika Pemerintah kita lebih mementingkan menalangi dana BLBI hampir 700 trilyun, yang jelas jelas bisa membiayai secara gratis 35 juta anak Indonesia dari TK sampai Universitas.
Fidel telah menuliskan sejarah yang dia catat. Baik atau buruk. Dia juga membuat kita sadar bahwa seorang yang turun pada saat puncak kekuasaannya adalah pemimpin yang sejati. Mungkin juga ia memilih menikmati memandang laut karibia, sebagaimana romantisme negeri yang ditulis oleh Ernest Hemingway dalam novelnya ‘ The old man dan the Sea ‘.



Fidel Castro Mengecam Cara-Cara Kekaisaran Amerika Serikat