Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta untuk DKI M Taufik mengungkapkan, ada ratusan ribu pemilih siluman yang menggunakan hak pilih di ibu kota negara ini.
"Di Jakarta ini khususnya ada 227.984 pemilih ilegal. Yaitu pemilih yang hanya menggunakan KTP, tapi almatnya tidak sesuai TPS," kata dia di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Dia meminta agar DKPP menindak KPU Provinsi DKI yang tidak menjalankan rekomendasi Bawaslu, untuk melakukan kroscek terhadap 5.802 TPS yang diduga terjadi pelanggaran. Pihaknya hari ini melaporkan KPU DKI ke DKPP
atas pelanggaran tersebut.
"Padahal rekomendasi itu jelas, telah terjadi penyimpangan, edaran PKPU ada tentang tata cara mencoblos," ujarnya.
"DKPP bertindak sebenarnya ada kecurangan yang besar, yang tadinya ada gerombolan tertentu, ada KTP di daerah memilih di DKI. Saya kira ini yang disampaikan, kami mohon informasikan tindak lanjut DKPP ini," tandasnya
"Padahal rekomendasi itu jelas, telah terjadi penyimpangan, edaran PKPU ada tentang tata cara mencoblos," ujarnya.
"DKPP bertindak sebenarnya ada kecurangan yang besar, yang tadinya ada gerombolan tertentu, ada KTP di daerah memilih di DKI. Saya kira ini yang disampaikan, kami mohon informasikan tindak lanjut DKPP ini," tandasnya