Nasib Lembaga Survei di Ujung Tanduk
11 Jul 2014 07:52 AM
JAKARTA,BIJAKNasib lembaga survei di ujung tanduk. Permasalahannya adalah perbedaan hasil quick count (hitung cepat) pada Pilpres 9 Juli 2014. Akibat adanya perbedaan hasil versi hitung cepat ini, masyarakat resah dan bingung. Kondisi ini diperparah dengan komentar saling memojokkan antar lembaga survei.
Data hasil hitung cepat, delapan lembaga survei seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Indikator Politik, Populi Center, Center Strategic International Studies (CSIS), Litbang Kompas, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dan Poltracking memenangkan pasangan nomor urut dua (2), Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Sedangkan data hitung cepat empat lembaga survei, Puskaptis, Indonesia Research Center (IRC), Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) memenangkan pasangan nomor urut satu (1), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menurut Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata, saat ini publik dibuat bingung hasil hitung cepat mana yang mereka bisa percayai. Publik menilai lembaga survei yang menggelar hitung cepat sudah masuk bagian tim sukses masing-masing capres-cawapres. (as/sn/rc/pk/sd)