Jokowi Terbitkan Rekomendasi Referendum Papua Merdeka
GebrakNews - Jokowi presiden terpilih oleh rakyat yang tertipu telah terbitkan rekomdasi persetujuan Referendum Papua Merdeka tulis @TM2000Back dalam kuliah twitnya (kultwit) Sabtu,(27/914). Pada kicauannya kali ini TM2000 mengatakan, Kemarin kami terima informasi dari lembaga intelejen, bahwa Jokowi telah terbitkan rekomendasi referendum Papua Merdeka.
Pada tanggal 18-19 Sept 2014 letnan Jenderal purnawirawan Kiki Syahnarki, mantan wakasad, Pengurus PPAD, diundang INTERFET datang ke Australia.Letjen Purn Kiki Syahnarki diundang INTERFET Australia jadi salah satu pembicara Seminar bertema “TIMOR CRISIS” di Melbourne, Australia
Turut hadir 21 pembicara dari manca negara. Pembicara terakhir Prof Damien Kingsbury. Penunjukan Kingsbury sebagai the last speaker by design. Pada kesempatan itu Prof Damien Kingsbury mengatakan dirinya memiliki “Proposal Joko Widodo” tentang Referendum Kemerdekaan Papua
Prof Kingsbury mengatakan : “Jika Indonesia mengalami krisis di Papua sebegemana di Timor Timur dulu, maka INTERFET HARUS MASUK KE PAPUA !”
Jika Interfet masuk ke Papua, maka hasil akhirnya pasti sama dengan Timor Timur dulu. Lepas dari NKRI. Australia diback up USA siap bantu. Di Darwin Australia, berjarak 840 Km dari Papua, sudah siaga pasukan marinir AS (US Marine) sebanyak 11.000 personil dan akan jadi 67.000
Kehadiran US Marine di Darwin sudah dimulai sejak tahun 2011, awalnya hny 250 personil. Obama putuskan tambah jadi togal 67.000 ke depannya. Kami sudah twitkan 2 tahun lalu potensi ancaman disintegrasi NKRI >> AS tambah pasukan di Darwin, Papua bahaya ! chirpstory.com/li/97609 l
Jumlah personil US Marine 11.000 yang kami sebut tadi adalah hasil investigasi kami pada akhir tahun 2013 lalu. Sekarang? Mgkin berlipat ganda.
Good for you Please follow “@kospirasiglobal: 13 National Union of Student, The Foundationfor Endagered Languages, Down to Earth, World
Jika anda mampir ke Darwin, Ausie, lihatlah personil US Marine yg jalan-jalan di tengah kota. Lebih banyak US Marine dibanding warga lokal.
Jika tahun depan Papua lepas dan merdeka, jangan salahkan kami. Salahkan diri anda sendiri yang mau diperdaya Jokowi dan majikan-majikannya.” Penyesalan selalu datang terlambat. Kalau datang di depan, itu namanya pendaftaran hehe ..just kidding (menghibur hati kami yang sedih)
Prof Damien Kingsbury adalah mantan The Australia East Timor International Volunteer Program (TAETIVP). Agen Australia, misi pecahkan NKRI
Kingsbury juga Director of School of International and Political Studies at Deakin University. Lembganya bertugas beri masukan ke PM Ausie
Masa depan RI ada di Papua. Pulau no. 2 terbesar di dunia (jika digabung dengan PNG), surga tambang, migas, emas, mineral, hutan, ikan dst. Menyitir taufik ismail : “masa depan Indonesia adalah Papua yang terpisah dan merdeka….” Sedih..gara-gara banyak rakyat gak tau si jokowi proxy
Nama-nama ini adalah para tokoh yang paling bertanggungjawab bila Papua lepas dan merdeka :
- Hendropriyono
- Luhut dan tim begawannya
- JK, Megawati, CSIS, PDIP, HMI, ICMI, HKPB, ICW,
- James Riady, Tahir, Antony Salim, Edward/edwin Suryajaya
- Hartono, Fofo dst”
Seluruh tokoh pendukung, media pendukung, relawan pendukung, massa, rakyat, dst..pendukung Jokowi = bertanggung jawab jika Papua LEPAS
Papua LEPAS dan MERDEKA, Pasti, sekali lagi PASTI diikuti dengan ACEH MERDEKA. Sekalian dengan bergabungnya Sumatera dalm The Kingdom GM. Twit @TM2000Back lengkap dalam bentuk chirpstory bisa Anda baca disini
(J01)
Pada tanggal 18-19 Sept 2014 letnan Jenderal purnawirawan Kiki Syahnarki, mantan wakasad, Pengurus PPAD, diundang INTERFET datang ke Australia.Letjen Purn Kiki Syahnarki diundang INTERFET Australia jadi salah satu pembicara Seminar bertema “TIMOR CRISIS” di Melbourne, Australia
Turut hadir 21 pembicara dari manca negara. Pembicara terakhir Prof Damien Kingsbury. Penunjukan Kingsbury sebagai the last speaker by design. Pada kesempatan itu Prof Damien Kingsbury mengatakan dirinya memiliki “Proposal Joko Widodo” tentang Referendum Kemerdekaan Papua
Prof Kingsbury mengatakan : “Jika Indonesia mengalami krisis di Papua sebegemana di Timor Timur dulu, maka INTERFET HARUS MASUK KE PAPUA !”
Jika Interfet masuk ke Papua, maka hasil akhirnya pasti sama dengan Timor Timur dulu. Lepas dari NKRI. Australia diback up USA siap bantu. Di Darwin Australia, berjarak 840 Km dari Papua, sudah siaga pasukan marinir AS (US Marine) sebanyak 11.000 personil dan akan jadi 67.000
Kehadiran US Marine di Darwin sudah dimulai sejak tahun 2011, awalnya hny 250 personil. Obama putuskan tambah jadi togal 67.000 ke depannya. Kami sudah twitkan 2 tahun lalu potensi ancaman disintegrasi NKRI >> AS tambah pasukan di Darwin, Papua bahaya ! chirpstory.com/li/97609 l
Jumlah personil US Marine 11.000 yang kami sebut tadi adalah hasil investigasi kami pada akhir tahun 2013 lalu. Sekarang? Mgkin berlipat ganda.
Good for you Please follow “@kospirasiglobal: 13 National Union of Student, The Foundationfor Endagered Languages, Down to Earth, World
Jika anda mampir ke Darwin, Ausie, lihatlah personil US Marine yg jalan-jalan di tengah kota. Lebih banyak US Marine dibanding warga lokal.
Jika tahun depan Papua lepas dan merdeka, jangan salahkan kami. Salahkan diri anda sendiri yang mau diperdaya Jokowi dan majikan-majikannya.” Penyesalan selalu datang terlambat. Kalau datang di depan, itu namanya pendaftaran hehe ..just kidding (menghibur hati kami yang sedih)
Prof Damien Kingsbury adalah mantan The Australia East Timor International Volunteer Program (TAETIVP). Agen Australia, misi pecahkan NKRI
Kingsbury juga Director of School of International and Political Studies at Deakin University. Lembganya bertugas beri masukan ke PM Ausie
Masa depan RI ada di Papua. Pulau no. 2 terbesar di dunia (jika digabung dengan PNG), surga tambang, migas, emas, mineral, hutan, ikan dst. Menyitir taufik ismail : “masa depan Indonesia adalah Papua yang terpisah dan merdeka….” Sedih..gara-gara banyak rakyat gak tau si jokowi proxy
Nama-nama ini adalah para tokoh yang paling bertanggungjawab bila Papua lepas dan merdeka :
- Hendropriyono
- Luhut dan tim begawannya
- JK, Megawati, CSIS, PDIP, HMI, ICMI, HKPB, ICW,
- James Riady, Tahir, Antony Salim, Edward/edwin Suryajaya
- Hartono, Fofo dst”
Seluruh tokoh pendukung, media pendukung, relawan pendukung, massa, rakyat, dst..pendukung Jokowi = bertanggung jawab jika Papua LEPAS
Papua LEPAS dan MERDEKA, Pasti, sekali lagi PASTI diikuti dengan ACEH MERDEKA. Sekalian dengan bergabungnya Sumatera dalm The Kingdom GM. Twit @TM2000Back lengkap dalam bentuk chirpstory bisa Anda baca disini
(J01)