Jumat, 12 September 2014

Yang berhasil mengislamkan Sulawesi Selatan adalah orang Minangkabau.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
MANCALIAK CONTOH KA NAN SUDAH, MANCALIAK TUAH KA NAN MANANG
ORANG MINANG HEBAT! (1)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.
Berkata Prof Dr Matullada MA:
YANG BERHASIL MENGISLAMKAN SULAWESI SELATAN, ADALAH ORANG MINANGKABAU. Kami orang suku bangsa Bugis-Makassar berhutang budi kepada Orang Minang.
(_ Prof Dr Matullada, MA., Alumni Amerika, Gurubesar, dan
Antropolog Senior Universitas Hasanuddin [Unhas] Makasar _).
__________________________________________
.
Adalah TRIO DATUK asal Minang yang mampu masuk Bugis-Makassar dalam Islamisasi Sulawesi Selatan. Tapi tidak missi Islamisasi dari Arab dan Jawa (murid2 Walisongo). Siapa mereka?
1. Datuk Patimang
2. Datuk Ri Tiro
3. Datuk Ri Bandang
___
(1) DATUK PATIMANG, yang bernama asal Sulayman gelar KHATIB SULUNG adalah penyebar Islam di Sulawesi Selatan, yang berasal dari KOTO TANGAH Minangkabau Sumatera Barat yang datang di Sulawesi Selatan tahun 1603 bersama Abdul Jawad KHATIB BUNGSU yang kemudian diberi nama/ gelar bangsawan: (2) DATUK RI TIRO.
Artinya? Yaitu: 200 tahun sebelum PERANG PADERI [1803-1838].
Masya Allah !!!
Yang ketiga, tokoh Minang yang bernama Abdul Makmur KHATIB TUNGGA [L] bergelar (3) DATUK RI BANDANG. Mereka bertiga inilah -- SECARA BERSAMAAN -- yang mengislamkan Sulawesi Selatan.
Sebutan DATUK adalah nama gelar yang umum dipakai di daerah Minangkabau Sumatera Barat untuk orang2 yang dihormati atau dimuliakan.
Subhanallah.
..
___________________________________________
TRIO DATUK DARI MINANG ITU PIAWAI !!
___________________________________________
.
1. Tentang masuknya Islam di Sulawesi Selatan (Bugis-Makassar) oleh Trio Datuk Asal Minang pada tahun (dimulai) 1603 M itu (awal abad ke 17 MASEHI) sangat menakjubkan dan menjadi tanya tanya besar, paling tidak oleh aku. Kok bisa yha?
2. Kita tahu karakter orang Bugis-Makassar itu khan? Pendakwah Arab 'mentalll'! Atau GAGAL! Juga murid2 Walisongo (Jawa). Eh tidak ulama besar dan juga saudagar Minang yang bertiga itu. Sebagai belia kecil yang membaca sejarah masuknya Islam di Sulawesi Selatan itu, membuat aku sangat bergirang hati, ternyata nenek moyang leluhurku sangat PIAWAI!
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SEBAGAI TANDA-TANDA ZAMAN BAGI KITA ANAK SUKUBANGSA MINANGKABAU ABAD KE 21.
~> PERTANYAAN BESAR nya:
Kenapa TRIO DATUK asal Minang itu berhasil mengislamkan Sulawesi Selatan pada abad ke 17 itu?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.
1. Peristiwanya *200 TAHUN* sebelum PERANG PADERI (1803-1838), yang berlangsung pada abad ke 19 MASEHI; dan
2. *100 TAHUN* sebelum Syaikh BURHANUDDIN ULAKAN PARIAMAN. Syaikh Burhanuddin Ulakan (1624 - 1704 M/ 1021 - 1111 H) dikenal sebagai tokoh besar Islam di Sumatera Tengah, utamanya Sumatera Barat, pada abad ke 18 MASEHI.
3. Kalo ada waktu senggang sembari kuliah, aku akan COBA memaparkan sejarah masuknya Islam yang mengharu_biru di Ranah Sulawesi Selatan itu secara detil, agar kita memafhuminya, pula KITA DAPAT membaca TANDA-TANDA ZAMAN bagi kita anak Suku Bangsa Minangkabau di ABAD KE 21 ini. Lha mereka berjuang dan BERHASIL. Kenapa kita generasi sekarang GAGAL? Nah lho?
=> Sebagai Peneliti, aku tertarik!
|||///\\\||||
SUMBER: LITERATUR & KEPUSTAKAAN
Dengan ini diturunkan beberapa literatur pokok sebagai referensi/ rujukan/ kepustakaan untuk menolong kita dalam pemahaman yang 'holistik' (menyeluruh pula mendalam) tentang tulisan induk (thread) kami di atas.
1. Prof DR Matullada MA., JEJAK KEHADIRAN MAKASSAR DALAM SEJARAH, (Ujung Pandang: Penerbit PT Bakti Baru Berita Utama, 1982).
2. Drs Hadimulyono dan Drs Abdul Muthalib M, SEJARAH KUNO SULAWESI SELATAN, (Ujung Pandang: Penerbit Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan, 1979).
3. Abdul Razak Daeng Patunru, SEJARAH GOWA, (Makassar: Penerbit Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan dan Tenggara, 1967). []
//