Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina
TEMPO.CO, Beijing - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Deputi Direktur Jenderal Departemen Internasional, Komite Pusat Partai Komunis Cina, Zhang Xuyi di markas partai itu Beijing, Cina, Jumat, 12 September 2014. "Walau ini bukan kunjungan resmi dari partai, tapi bisa membuka lembaran baru untuk kerja sama ke depan," kata Zhang Xuyi saat menyambut Surya.
Zhang mengatakan partainya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap proses politik di Indonesia. Terutama setelah hasil pemilihan presiden yang dimenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia juga memperhatikan partai-partai yang ikut dalam pemilihan legislatif. "Kami perhatikan pemilu di Indonesia dan kami tahu NasDem ikut pertama kali dan mencapai hasil luar biasa. Kami ucapkan selamat," ujarnya.
Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Zhang memang bukan kunjungan resmi karena dilakukan di sela-sela dirinya menerima penghargaan profesor kehormatan dari Beijing Foreign Studies University, Rabu, 10 September 2014. "Saya memang mendapat undangan spontan lalu diacarakan dalam kunjungan saya ke Beijing," kata dia seusai pertemuan. (Baca:Surya Paloh Dapat Gelar Profesor Kehormatan)
Surya Paloh mengatakan Partai Komunis Cina sebelumnya telah menerima kunjungan dari berbagai partai di Indonesia, seperti PDI Perjuangan, Golkar, dan lain-lain. Dia mengatakan partai penguasa di Cina itu berharap hubungan kerja sama Indonesia-Cina bisa terus menopang kemajuan masing-masing negara.
Menurut Surya, banyak hal bisa dipelajari dari PKC. "PKC punya jam terbang tinggi dan merupakan satu-satunya partai di sini," kata dia. Partai ini menurut Surya adalah partai pemerintah yang berarti kebijakan-kebijakannya selalu seiring sejalan dengan pemerintahan. "Kami menawarkan kerja sama bisa dijalin dalam bidang kebudayaan dan pendidikan, ekonomi, dan pertahanan," ujarnya.
JULI HANTORO(BEIJING)
Zhang mengatakan partainya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap proses politik di Indonesia. Terutama setelah hasil pemilihan presiden yang dimenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia juga memperhatikan partai-partai yang ikut dalam pemilihan legislatif. "Kami perhatikan pemilu di Indonesia dan kami tahu NasDem ikut pertama kali dan mencapai hasil luar biasa. Kami ucapkan selamat," ujarnya.
Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Zhang memang bukan kunjungan resmi karena dilakukan di sela-sela dirinya menerima penghargaan profesor kehormatan dari Beijing Foreign Studies University, Rabu, 10 September 2014. "Saya memang mendapat undangan spontan lalu diacarakan dalam kunjungan saya ke Beijing," kata dia seusai pertemuan. (Baca:Surya Paloh Dapat Gelar Profesor Kehormatan)
Surya Paloh mengatakan Partai Komunis Cina sebelumnya telah menerima kunjungan dari berbagai partai di Indonesia, seperti PDI Perjuangan, Golkar, dan lain-lain. Dia mengatakan partai penguasa di Cina itu berharap hubungan kerja sama Indonesia-Cina bisa terus menopang kemajuan masing-masing negara.
Menurut Surya, banyak hal bisa dipelajari dari PKC. "PKC punya jam terbang tinggi dan merupakan satu-satunya partai di sini," kata dia. Partai ini menurut Surya adalah partai pemerintah yang berarti kebijakan-kebijakannya selalu seiring sejalan dengan pemerintahan. "Kami menawarkan kerja sama bisa dijalin dalam bidang kebudayaan dan pendidikan, ekonomi, dan pertahanan," ujarnya.
JULI HANTORO(BEIJING)