Kisah membanggakan pesawat R80 rancangan BJ Habibie siap terbang
Merdeka.com - Dalam waktu dekat penerbangan Indonesia akan kembali bergairah. BJ Habibie yang pernah menjabat menristek itu berencana membuat kembali pesawat N-250. Tentunya dengan desain dan mesin yang juga baru. Pesawat ini bernama R80.
N250 pertama kali diproduksi IPTN (saat ini PT Dirgantara Indonesia) pada tahun 1995 itu akan kembali diperbaharui. Hal ini mengingat penerbangan di Indonesia sangat penting. Selain itu untuk kembali menjadikan SDM dalam dunia dirgantara menjadi bergairah.
Pesawat Regio Prop 80 (R80) yang diproduksi PT Ragio Aviasi Industri (RAI) dalam tahap pembuatan awal dan dikembangkan lebih hebat dari pesawat N250.
"Penerbangan itu sangat penting. Kita membutuhkan pesawat terbang N-250 yang pernah berjaya di masanya," katanya dengan semangat.
Menurutnya tidak ada alasan orang mengatakan Indonesia itu bodoh. Dunia penerbangan di Indonesia telah menggoreskan pena sejarah. Berikut fakta fakta R80 yang akan membanggakan Indonesia itu dirangkum merdeka.com:
N250 pertama kali diproduksi IPTN (saat ini PT Dirgantara Indonesia) pada tahun 1995 itu akan kembali diperbaharui. Hal ini mengingat penerbangan di Indonesia sangat penting. Selain itu untuk kembali menjadikan SDM dalam dunia dirgantara menjadi bergairah.
Pesawat Regio Prop 80 (R80) yang diproduksi PT Ragio Aviasi Industri (RAI) dalam tahap pembuatan awal dan dikembangkan lebih hebat dari pesawat N250.
"Penerbangan itu sangat penting. Kita membutuhkan pesawat terbang N-250 yang pernah berjaya di masanya," katanya dengan semangat.
Menurutnya tidak ada alasan orang mengatakan Indonesia itu bodoh. Dunia penerbangan di Indonesia telah menggoreskan pena sejarah. Berikut fakta fakta R80 yang akan membanggakan Indonesia itu dirangkum merdeka.com: