CT: Tiongkok Segera Investasi Besar-Besaran di RI
Kamis, 21/08/2014 19:48 WIB
Jakarta -Dalam pertemuan Menko Perekonomian Chairul Tanjung dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia H.E. liu Jianchao terungkap, Tiongkok akan investasi dalam jumlah besar di Indonesia.
"Kita tadi juga bicarakan investasi, kita tahu investasi Tiongkok itu belum besar-besaran di Indonesia. Padahal dia itu investasi besar-besaran di Afrika, dan di mana-mana, kita ingin Tiongkok juga melakukan investasi besar-besaran di sini," ungkap pria yang biasa disapa CT ditemui di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
CT mengatakan, keduanya mencapai kesepakatan dan Tiongkok telah menjadikan Indonesia sebagai target investasinya.
"Oleh karenanya ada beberapa investasi yang besar yang akan dilakukan oleh Tiongkok dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Untuk mengembangkan satu kawasan yang sangat stategis," ujarnya.
CT mencontohkan, Tiongkok juga menginginkan untuk segera masuk dalam satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.
"Misalnya di Bitung, Tiongkok akan membangun keseluruhan wilayah itu mulai dari pelabuhan dari kawasan industrinya, bandaranya dalam satu kompleks. Saya sudah tanya butuh berapa tanahnya? tapi dia bilang akan konsultasi dulu, awal September dia akan kembali ke saya untuk membicarakan detil. Mereka sudah siap pendanaanya dan investasi di infrastruktur," jelasnya.
"Tiongkok itu kalau investasi tidak main-main, kalau mau bangun pelabuhan sekalanya besar-besar, lebih besar dari yang ada di Indonesia, bangun bandara besar-besar lebih besar dari yang ada di Indonesia saat ini," tutupnya.
"Kita tadi juga bicarakan investasi, kita tahu investasi Tiongkok itu belum besar-besaran di Indonesia. Padahal dia itu investasi besar-besaran di Afrika, dan di mana-mana, kita ingin Tiongkok juga melakukan investasi besar-besaran di sini," ungkap pria yang biasa disapa CT ditemui di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
CT mengatakan, keduanya mencapai kesepakatan dan Tiongkok telah menjadikan Indonesia sebagai target investasinya.
"Oleh karenanya ada beberapa investasi yang besar yang akan dilakukan oleh Tiongkok dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Untuk mengembangkan satu kawasan yang sangat stategis," ujarnya.
CT mencontohkan, Tiongkok juga menginginkan untuk segera masuk dalam satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.
"Misalnya di Bitung, Tiongkok akan membangun keseluruhan wilayah itu mulai dari pelabuhan dari kawasan industrinya, bandaranya dalam satu kompleks. Saya sudah tanya butuh berapa tanahnya? tapi dia bilang akan konsultasi dulu, awal September dia akan kembali ke saya untuk membicarakan detil. Mereka sudah siap pendanaanya dan investasi di infrastruktur," jelasnya.
"Tiongkok itu kalau investasi tidak main-main, kalau mau bangun pelabuhan sekalanya besar-besar, lebih besar dari yang ada di Indonesia, bangun bandara besar-besar lebih besar dari yang ada di Indonesia saat ini," tutupnya.
