Rabu, 20 Agustus 2014

Diplomasi
20-08-2014
Solomon Island Resmi Buka Kantor Kedubes di Jakarta
Solomon Island (SI) resmi membuka kantor Kedutaan Besar di Jakarta (05/08/2014). Peresmian dilakukan oleh Perdana Menteri Solomon Islands (SI) Gordon Darcy Lilo.

Hadir mewakili Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dalam acara peresmian tersebut adalah Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri O. Thamrin. Acara dihadiri pula oleh beberapa anggota korps diplomatik asing di Jakarta.

Dirjen Aspasaf Kemlu menegaskan bahwa pembukaan Kedubes SI di Jakarta merupakan suatu tonggak (milestone) yang bersejarah bagi penguatan hubungan diplomatik dan kerja sama antara kedua negara, di samping pula menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan keterlibatan (engagement) dengan negara-negara di kawasan Pasifik.

PM SI Gordon Lilo menyampaikan penghargaan atas upaya Pemerintah RI dalam membantu mewujudkan berdirinya perwakilan diplomatik SI di Jakarta sekaligus mengamini sentimen Dirjen Aspasaf.

“Bagi Solomon Islands, Indonesia memiliki arti penting dan menempati posisi strategis di kawasan. Solomon Islands dan Indonesia sama – sama memiliki berbagai kesamaan sebagai negara kepulauan dan multietnis, serta perhatian yang sama dalam berbagai isu di kawasan.” cetus PM Lilo.

“Solomon Islands dapat belajar dari pengalaman Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk di dalamnya bidang kelautan dan perikanan, pembangunan berkelanjutan, maupun isu perubahan iklim.”

Kunjungan PM SI Gordon Lilo ke Indonesia merupakan bagian dari kunjungan mancanegara PM SI untuk meresmikan Kedutaan Besar SI di Havana, Kuba dan dalam rangka menghadiri sidang 45th Pacific Islands Forum (PIF) Leaders Summit di Palau (29 Juli – 1 Agustus 2014).

Dengan dibukanya Kedubes SI, maka tiga negara kepulauan di kawasan Pasifik telah memiliki Kedutaan Besar di Jakarta, yakni Solomon Islands, Papua Nugini, dan Fiji.
Kepulauan Solomon (Solomon Islands) adalah sebuah negara kepulauan kecil yang terletak di sebelah timur Papua Nugini. Awalnya merupakan anggota koloni Inggris sejak abad ke-19, negeri kepulauan tersebut akhirnya menjadi negara merdeka sejak 1976 dengan status persemakmuran. Bagi para pecinta sejarah Perang Dunia II, kepulauan Solomon bukanlah nama yang asing karena kawasan ini sempat menjadi arena pertempuran sengit antara pasukan sekutu melawan pasukan Jepang. (TGR/Kemlu RI)