Kamis, 10 Juli 2014

Mahfud MD Beberkan Kelicikan Kubu Jokowi-JK
Rabu, 09 Juli 2014
Jakarta - Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan tim Jokowi-JK telah melakukan kecurangan. Deklarasi kemenangan yang mereka sampaikan, lanjut Mahfud, merupakan sebuah upaya mengecoh masyarakat.
...
"Rakyat ditipu oleh opini. Kita tidak melakukan itu. Kita menang telak di Jawa Barat. Sumatra utara dan barat kita menang. Kita siap mengadu data C1 tiap TPS," kata Mahfud di Jl. Kertanegara nomer 4, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2014.
Mahfud menjelaskan Jokowi-JK mengumumkan kemenangan pada posisi suara masuk 73 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mengumum pada posisi 90 persen.
"Dari malam kita mendengar strategi licik mereka yang akan mengumumkan pada posisi selisih 5 Persen. Kami merasa dicurangi. Bisa saja kami umumkan lebih awal saat suara 65 persen. Kami pasti menang," katanya.
Selain itu mantan ketua MK ini mengatakan timnya menemukan seprti adanya upaya rekayasa cyber dalam penghitungan cepat ini.
"Kami menduga ada upaya untuk merekayasa hitung cepat ini," tegasnya.
Sementara itu sekertaris tim pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengatakan adanya upaya licik yang disampaikan oleh pihak Lawan terhadap Prabowo-Hatta. Upaya ini sudah diketahui langsung oleh tim.
"Saya baru telepon Gubernur Jawa Barat. Kita menang 61 persen. Sumatra Utara kita menang 62 persen. Sumatra Barat kita unggul 79 persen. Pak de Karwo terakhir dihubungi dia bilang Prabowo-Hatta menang di Jawa Timur 51 persen," jelasnya.
Oleh karena itu tim Prabowo-Hatta meminta semua anggota tim koalisi melakukan pengetatan pengawalan suara mulai dari C1 ditiap TPS.
"Kita nanti akan buka semua di KPU. Kita menang dan akan diputuskan KPU tanggal 22 Juli," tegas dia. (ren/VIVAnews)